REDAKSI88.COM– Ibadah sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan. Amalan penting apa saja yang mesti dilakukan  oleh seorang Muslim pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan?

Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menakjubkan 10 hari terakhir bulan Ramadhan, dan mereka bersungguh-sungguh lebih banyak beribadah daripada hari-hari lainnya. 

Sebagaimana dari Aisyah RA, “Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim)

Sebagai umat Nabi, sudah sepatutnya seorang Muslim mencontoh dan mengikuti amalan penting Rasulullah SAW dalam meningkatkan kualitas ketaatan kepada Allah SWT beribadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 

Sosok baginda Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang paling giat dalam meraih ridha Allah SWT , bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak anggota keluarga beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 

Hadits di atas menunjukkan contoh keistiqamahan bagaimana seorang Muslim agar giat dalam beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 

Beribadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang dilakukan sungguh-sungguh oleh Rasulullah SAW memberikan teladan kepada umat Islam. 

Dimana, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan ibadah yang rindukan Rasulullah SAW yakni dapat berjumpa malam lailatul qadar atau malam kemuliaan. 

Sebagai tauladan, Rasulullah SAW memotivasi umatnya untuk bersungguh-sungguh beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, dan melakukan  amalan penting. Diantara adalah:

1. Memperpanjang Shalat Malam

Pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah SAW tidak tidur, Beliau menghidupkan malam untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.