REDAKSI88.COM- Anak-anak pada usia 6 bulan hingga 5 tahun sangat rentan sekali terserang Kejang-kejang karena faktor demam tinggi.

Demam tinggi yang dialami Anak-anak pada usia balita tersebut berakhir Kejang-kejang pada umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Saat mengalami Kejang-kejang, badan anak/bayi tiba-tiba akan kaku, punggungnya mungkin akan melengkung sementara bagian tubuh dan kepala akan membungkuk ke depan.

Kejadian seperti ini sulit sekali dikenali sebagai kejang, namun biasanya Kejang-kejang terjadi setelah bayi bangun atau dalam keadaan tidak tidur.

Karena bayi yang terserang Kejang-kejang ini sangat jarang sekali terjadi ketika ia dalam kondisi tertidur.

Kejang-kejang pada anak lebih dikenal dengan penyakit step akibat dari kenaikan suhu tubuh atau demam yang cukup tinggi.

Seperti dilansir dari berbagai sumber, jika anak terserang Kejang-kejang jangan panik. Perhatikan beberapa hal ini agar Anda mengetahui apa tindakan yang harus dilakukan dan dihindari pada saat anak terserang Kejang-kejang, sebagai berikut:

1. Jangan lakukan hal ini saat anak terserang Kejang-kejang.