REDAKSI88.COM- Pekerjaan proyek jalan lapisan penetrasi (Lapen) di Desa Serangai Kecamatan Batik Nau Bengkulu Utara yang baru saja selesai dibangun berujung menjadi pertanyaan warga setempat. 

Pasalnya, anggaran proyek kurang lebih Rp 400 juta yang didanai melalui APBD Tahun 2023 yang dibangun dinas terkait melalui pihak rekanan kualitasnya diragukan. 

Handoko warga sekitar mengatakan, proyek jalan lapen yang baru berumur satu minggu dibangun itu disinyalir dikerjakan asal jadi lantaran kondisi jalan saat ini sudah mengelupas dan hancur. 

“Pekerjaan jalan ini kurang lebih sudah satu minggu selesai, tapi kondisi jalan saat ini belum dilalui kendaraan roda empat yang bermuatan jalannya sudah hancur,” kata dia, (16/7/2023).