REDAKSI88.com – Rekreasi dengan bentuk kegiatan mengamati burung atau bird watching merupakan rekreasi yang kurang banyak diminati orang. Meski kegiatan ini dapat dilakukan dengan mengamati burung di alam bebas melalui mata telanjang.

Bagi pecinta bird watching biasa menggunakan alat bantu seperti teleskop atau teropong binokuler, ataupun sekedar mendengarkan suara cuitan burung suatu keseruan di alam liar.

Seperti di Pulau Sumatera sudah sangat dikenal dengan berbagai tempat wisata alamnya seperti konservasi gajah dan harimau. Tapi di sini, ada juga spot untuk bird watching.

 

Kebanyakan lokasinya di taman nasional, seperti Gunung Leuser, Kerinci-Seblat, Bukit Barisan Selatan, dan Way Kambas. Spot bird watching di Sumatera juga ada yang berada di pesisir, salah satunya di pesisir Medan dan Pantai Cemara.

Terlepas dari itu , ternyata di provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kecamatan Enggano memiliki potensi fauna wisata bird watching yang cukup memukau.

Karena saat ini banyak dari kalangan pengamat burung Internasional sebagai wisatawan bird watching datang berwisata ke Pulau Enggano. Tentunya ingin melihat potensi fauna burung yang unik dan langka di pulau ini.

 

Saat ini, di Kecamatan Enggano terdapat 6 spesies endemik burung yang bisa dikatakan masih langka, sebab hanya terdapat di pulau Enggano dan tidak dapat di jumpai di daerah lain.

Enam spesies itu diantaranya adalah, Beo Enggano (Gracula Enganensis), Enggano Hill Myna, Betet Enggano  (Psittacula Longicauda), Enggano Longtailed Parakeet, Anis Enggano (Zoothera Leucolaema).