REDAKSI88.com – Proyek pekerjaan jalan lapisan penetrasi (Lapen) di Kecamatan Marga Sakti Sebelat Bengkulu Utara belum lama usai dikerjakan, saat ini kualitas jalan sarat dipertanyakan. Pasalnya, agregat dan sub base course jalan sudah banyak yang ambyar. 

Tak hanya itu, proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bengkulu Utara melalui Bidang Cipta Karya Tahun 2021 diindikasi kurangnya pengawasan yang dilakukan konsultan pengawas dan PPTK. 

“Panjang jalan itu 600 meter Mas, jalan itu belum lama ini selesai dikerjakan, informasi pemborongnya dari Argamakmur,” kata salah seorang Warga yang namanya enggan untuk disebutkan. 

Sementara itu, Kepala desa setempat Gunawan mengatakan, proyek jalan itu memang baru saja selesai dikerjakan pihak rekanan. Sebelum pekerjaan dimulai pihak rekanan diakuinya sudah berkoordinasi dengan pihak desa.

“Iya, proyek jalan itu baru saja selesai dikerjakan, Alhamdulillah itu usulan kita tiga tahun yang lalu, dan baru tahun ini usulan kami diakomodir pemerintah daerah,” tandas Kades. 

Kendati begitu, meski jalan Lapen itu belum lama selesai dikerjakan dan usianya belum genap satu bulan, kondisinya sangat memprihatinkan. Terpantau di lapangan agregat dan sub base course jalan sudah banyak yang mengelupas dan berserakan. 

Selain itu, di lapisan permukaan badan jalan masih banyak terlihat agregat kasar yang digunakan di dalam proyek jalan lapen ini. 

Kemudian, adanya dugaan kurangnya pemadatan badan jalan pada saat pengerasan, sehingga fisik bangunan di beberapa titik badan jalan terlihat turun atau anjlok. [Yg4]