REDAKSI88.com – Target penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkulu Utara empat tahun terakhir turun cukup signifikan. Berdasarkan grafik Dinas Kesehatan tahun 2018 di angka 25,8 persen dan tahun 2021 di angka 8,93 persen.

Capaian ini merupakan berkat kerjasama lintas sektor dan stakeholder yang ada, serta dukungan penuh yang diberikan Bupati Bengkulu Utara Ir H Mi’an.

“Pertama saya memberikan penghargaan stunting Kabupaten Bengkulu Utara, kita menjadi depastis di tingkat Kementerian Dalam Negeri. Ada 50 lebih daerah yang menjadi sample,” kata Bupati Mi’an usai rapat kerja Evaluasi Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2021, di Ruang pola Setdakab, Rabu (19/1/2022).

Meski di tingkat provinsi pelaksanaan pencegahan stunting Bengkulu Utara, terbaik. Namun langkah-langkah terus dilakukan, seperti acara rembuk hari ini. Jangan sampai kegiatan ini seremonial semata, yang jelas di petakan by name by address. 

Kendati selama ini tupoksi Dinas Kesehatan sebagai sekretariat stunting, ke depan ini akan menjadikan penekanan kelembagaannya di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. 

“Pendek bukan berarti stunting, tapi stunting yang jelas pendek. Target 100 persen kita wujudkan di Tahun 2022 ini,” tutup Bupati Mi’an. (arh)