REDAKSI88.com – Pasca kebakaran, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara merelokasi bangunan untuk para pedagang pasar Purwodadi Argamakmur yang sudah dipersiapkan  di Terminal Purwodadi. Kendati begitu, belum ada kesadaran para pedagang untuk mengisi bangunan Los, sebut Kepala Dinas Perdagangan Suharlan. 

Tak hanya itu, Dinas Perdagangan pun sudah memberikan surat teguran sebanyak tiga kali kepada para pedagang, agar segera mengisi bangunan Los  sementara yang sudah dibangun pemkab setempat. 

“Kita sudah melakukan rapat bersama Wakil Bupati dan stakeholder yang ada, dimana dalam rapat juga dihadiri perwakilan pedagang. Menyikapi persoalan pedagang yang masih saja tidak mendengarkan imbauan kita untuk mengisi Los sementara untuk mereka,” kata Kadis Perdagangan Suharlan, (18/9/2021). 

Lanjut Suharlan, disepakati di dalam rapat, Selasa (21/9/2021) para pedagang sudah harus mengisi Los itu. Bila tidak mengindahkan apa yang menjadi kesepakatan bersama, tidak menutup kemungkinan Satpol PP dan pihaknya akan melakukan tindakan pembongkaran. 

“Semestinya para pedagang harus paham dengan kondisi yang ada saat ini, sudah kita berikan kelonggaran beberapa kali. Sejak bulan puasa Ramadhan, hari raya Idul Adha dan terakhir tahun ajaran baru anak masuk sekolah,” ungkap dia. 

Sejauh ini kata Suharlan, toleransi dan kelonggaran itu sudah diberikan pihaknya, sampai kepada surat teguran yang sudah beberapa kali. Namun belum juga diindahkan, dan belum ada kesadaran sama sekali. 

“Kita mengharapkan kerjasama antara pedagang dengan pemerintah daerah, kalau bisa jangan sampai kami menerjunkan personil Satpol PP terkait pengisian Los pedagang yang sudah dibangun pemerintah daerah,” ujar dia. 

Untuk itu, kata Suharlan, pihaknya tidak Bosan-bosan mengimbau kepada para pedagang, karena ini untuk kepentingan bersama. Mari bersama-sama membangun sinergitas agar apa yang menjadi harapan masyarakat seiring dengan visi dan misi kepala daerah membangun untuk kesejahteraan masyarakatnya. 

“Karena ini untuk kepentingan kita bersama dan peningkatan ekonomi bersama, kami imbau kepada para pedagang agar ada kesadaran sendiri untuk memindahkan barang-barangnya. Tanpa ada tindakan yang nantinya dilakukan Satpol PP,” harap Suharlan. [arh]