BENGKULU UTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar bimtek dan simulasi pemungutan, penghitungan suara dan penggunaan Sistem Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara (SIREKAP).
Bimtek diselenggarakan selama 3 hari, (29/11 -01/12) mengundang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 19 kecamatan. Di Aula Universitas Ratu Samban kabupaten setempat, (29/11).
Komisioner KPU Bengkulu Utara Divisi Teknis, Andi Perwira mengatakan, pihaknya melakukan pembekalan kepada PPK. Dan selanjutnya PPK melakukan bimtek kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Materi yang ditekankan ada dua hal, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2020″ ungkapnya.
Lanjut Andi, pertama terkait penggunaan protokol kesehatan Covid-19, harus melekat dan ketat saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Baik itu penyelenggara dan petugas, atau pemilihnya.
“Kedua, penggunaan aplikasi SIREKAP dalam proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS,” jelas dia.
Ditambahkan Andi, alat bantu SIREKAP bertujuan untuk meminimalisir kesalahan penghitungan dan rekapitulasi. Serta pemanfaatan kemajuan teknologi informasi.
Selain itu, aplikasi tersebut lebih efisiensi dan transparansi dalam penghitungan dan rekapitulasi hasil pemilihan.
“Hal ini misi KPU, yaitu meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel dan aksesibel,” ujarnya.
Andi berharap, peserta yang mengikuti bimtek setelah pulang ke kecamatan masing-masing. Dapat mengaplikasikannya kepada jajaran dibawahnya dengan baik.
“Agar pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang berjalan lancar,” pungkas dia. [adv]
