REDAKSI88.com – Kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Bengkulu Utara sangat memprihatinkan, kondisi ini menjadi sorotan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Subdit Kamsel Polda Bengkulu.
Melaksanakan survei jalan dari Simpang Tugu Polwan Kecamatan Kerkap sampai Kecamatan Giri Mulya, tinjau kerusakan jalan yang cukup parah tersebut.
“Kami melihat kondisi jalan ini berlubang dan rusak, yang seharusnya pengendara roda dua maupun roda empat melaju dengan kecepatan 60 dan 70 KM per jam. Dengan kerusakan jalan ini dari Argamakmur ke Bengkulu kecepatan hanya 30 KM per jamnya,” kata Wadir Ditlantas, AKBP Deddy Nata, SIK (3/6/2022).
Lanjut dia, kondisi kerusakan jalan yang terlihat saat ini dengan kedalalam lobang mencapai 20 sampai 30 centimeter. Ia menilai kondisi ini sangat membahayakan pengendara sepeda motor belum lagi panjang kerusakannya.
“Ini harus diatasi, diawali dengan survei yang kita lakukan dan selanjutnya Ditlantas Polda Bengkulu akan koordinasikan pelaporan survei kepada Pemprov Bengkulu kiranya dapat dibahas perencanaanya,” ujarnya.
Disinggung berapa titik kerusakan jalan dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, Deddy Nata menjelaskan, titik kerusakan banyak sekali dari dokumen yang diambil bisa mencapai 80 dan 90 titik kerusakan dan ini bisa lebih banyak lagi.
“Nah, inilah kondisinya. Ini merupakan jalan lintas menuju ke Lebong, banyak perkampungan, desa dan juga jumlah penduduk serta warganya banyak. Artinya apa, lalu lintas di jalan ini juga banyak,” jelasnya.
Ditambahkan Deddy Nata, Ditlantas Polda Bengkulu akan mendorong persoalan kerusakan jalan ini untuk segera koordinasi lebih lanjut. Tentunya kerusakan jalan ini segera diperbaiki untuk lalu lintas yang aman dan tertib.
“Dengan kondisinya saat ini kan tidak aman dan berbahaya sekali,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan terlihat Wakil Direktur Ditlantas Subdit Kamsel, AKBP Deddy Nata, SIK bersama anggotanya tengah mengukur titik-titik kerusakan dan mengambil dokumentasi jalan.
Selain itu, Ditlantas Polda Bengkulu akan terus melakukan survei terkait kerusakan jalan dalam wilayah Provinsi Bengkulu. [tim]
