REDAKSI88.com – Sebelum seorang lelaki melanjutkan rencananya ke jenjang pernikahan mestinya harus mengetahui dan memahami terlebih dahulu apa itu pernikahan.

Pernikahan atau nikah adalah mengumpulkan atau menyatukan dua insan dalam sebuah tali pernikahan yakni melalui ijab qobul.

Setelah menikah perubahan akan terjadi karena dari masa lajang akan beralih ke membina biduk rumah tangga. Dahulunya sendiri sekarang akan berdua dan sampai pada waktunya memiliki anak.

Ada baiknya seorang lelaki sebelum menikah untuk mengetahui apa saja tujuan pernikahan tersebut. Agar dalam membina biduk rumah tangga nantinya menjadi tentram.

Sebagaimana difirmankan Allah s.w.t. dalam surat Ar-Rum ayat 21, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang.

Berikut ini 5 catatan penting untuk lelaki yang hendak menikah yang harus diketahui lelaki seperti dikutip dari laman @nikahbutuhilmu adalah;

1. Iman dan ilmu

Banyak yang harus engkau siapkan untuk menjadi pemimpin dalam rumah tangga. Kesiapan ilmu dan iman adalah yang utama.

Sudahkah engkau mempelajari setiap ilmu yang dibutuhkan dalam membangun sebuah rumah tangga?

Tidak hanya tentang bagaimana engkau membimbing keluargamu kelak, namun erat kaitannya dengan kapabilitasmu untuk menjadi pemimpin terbaik bagi dirimu sendiri.

2. Tidak sebebas lajang

Kebebasan yang engkau miliki, tak akan seluas dulu. Tadinya bebas pulang ke rumah jam berapa saja karena asyik bergaul dengan teman-teman.

Kini harus bersegera pulang ke agar bisa menghabiskan banyak waktu dengan mereka yang merindukanmu.
Engkau akan memahami bahwa rumah adalah tempat terbaikmu untuk kembali.

3. Ayah yang siaga

Menjadi seorang suami, tidak hanya berfokus untuk menjadi sosok yang baik bagi pasanganmu, melainkan bagaimana kelak engkau menjadi seorang ayah siaga.

Mau ikut andil dalam pola pengasuhan dan perkembangan anak, yang mampu memanage segala emosi demi kebaikan rumah tangga.

Cermat dalam mengambil setiap keputusan dengan tak segan dalam melibatkan istri, sekaligus yang mau berkorban banyak hal demi kepentingan keluargamu.

4. Nafkah yang baik

Kesanggupanmu dalam memberi nafkah kepada keluarga juga tak kalah penting dalam mempersiapkan diri menuju pernikahan.

Karena telah menjadi kewajiban seorang pemimpin rumah tangga, untuk memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya.

Engkau tak dituntut untuk kaya raya atau hidup dalam kemewahan, cukuplah kesederhanaan menjadi pakaianmu.

Engkau dapat memastikan bahwa keluargamu mendapatkan sesuatu yang layak atas apa yang telah engkau perjuangkan.

5. Keluarga sebagai prioritas

Tidak hanya nafkah berupa materi. Keluargamu juga membutuhkan nafkah batin berupa keberadaan dan keterlibatanmu secara fisik dalam membersamai mereka.

Karena pemimpin yang baik adalah memprioritaskan keluarganya dan terus berusaha untuk menumbuhkan ikatan yang kuat antara satu sama lain, sehingga terciptalah rumah tangga yang penuh kasih sayang.***