REDAKSI88.com – Soal anggaran tenaga operasional komputer (THL) dan anggaran rutin di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkulu Utara disinyalir jadi bancakan, mantan Kasubag Umum dan Kepegawaian, Bastian Arnoldi angkat bicara, (07/06).

Diakuinya bahwa Tahun 2021 mengelola anggaran THL dan rutin dinas, serta anggaran yang dikelolanya kurang lebih 1,5 Miliar. Namun untuk anggaran rutin air dan listrik di SiLPA-kan.

“Pembayaran honor THL untuk di Sekretariat itu betul di sub Umum dan Kepegawaian. Tapi untuk di bidang-bidang yang ada di dinas PU, itu ada di bidang masing-masing dan kegiatan masing-masing,” ujar Bastian.

Bastian menambahkan, seperti di bidang Bina Marga jumlah THL 13 orang, itu tanggung jawab bidang tersebut untuk membayarkan honor THL.

“Pertanggung jawabannya ada di bidang masing-masing, PPTK-nya ada, kita hanya mengcover bagian kepegawaian, absensinya. Kalau untuk pembayaran di bidang masing-masing,” jelas Bastian.

Disinggung seperti apa teknis pembayaran pemeliharaan kendaraan dinas (Kendis) yang masuk ke dalam DPA, dikatakan Bastian, seperti pergantian suku cadang dan pemeliharaan. Terbagi menjadi 2 item yakni, pemeliharaan AC dan kaki-kaki kendaraan.

Begitu juga dengan suku cadang, yang ada hanya penggantian ACCU dan ban, selain dari itu tidak bisa dibayarkan karena itu tidak ada di dalam DPA.

“Jadi itu ada tiga item, pembayaran pajak, suku cadang, service dan pembayaran bahan bakar minyak,” imbuhnya.

Selain itu, diakui Bastian, bahwa tahun 2021 banyak kendaran dinas yang melakukan pergantian suku cadang kendaraan. 

Tapi dengan satu syarat, untuk melakukan penggantian itu harus ada nota dinas, jadi harus mengusulkan ke Kepala Dinas untuk penggantian suku cadang, nanti dilihat ada apa tidak  dananya dan tidak semuanya bisa di klaim.

“Kalau Kepala Dinas tidak ACC, tidak bisa di klaim,” tutupnya. 

Untuk diketahui, anggaran rutin untuk tenaga operasional komputer (THL) Dinas PUPR Bengkulu Utara sebesar 1,8 Miliar, belanja tagihan air dan listrik Rp. 207.277.768. [tim]