“Kendis ini kalau sewaktu-waktu akan digunakan terpaksa diserahkan, dan kita akhirnya menggunakan kendaraan pribadi,” ucapnya.

Syamsul Ma’arif mengatakan lebih jauh, pengadaan kendis untuk Kadinkes tidak bisa menggunakan anggaran yang bersumber dari DAK ataupun dari sumber pemerintah pusat lainnya. 

Makanya, pengadaan kendis ini diadakan melalui APBD, itupun belum digunakan. Mengingat, ia sudah menebak bakal ada pro dan kontra pengadaan kendis tersebut. 

“Baru dana APBD inilah kita bisa pengadaan kendis untuk kadinkes, kalau dana lain tidak bisa dan terkesan menyalahi,” katanya.

Sambung Syamsul Ma’arif, tiga unit kendis itu untuk dokter spesialis yang bertugas di Rumah Sakit KTM Lagita yakni, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis Obgyn dan spesialis Patologi Klinis.

“Tiga unit kendis, itu nanti kita serahkan ke RS Lagita. Mengenai teknis siapa yang menggunakan kita serahkan ke mereka, pastinya untuk kendis dokter spesialis di RS Lagita masih kekurangan 1 unit,” pungkasnya. [arh]