Lanjut Sukiman, Kades bertanya kepada dirinya, “Siapa yang suruh kalian (Sukiman dan rekan-red), datang kesini (Lokasi kegiatan Rabat Beton-red).

Lalu, keluarlah kata-kata Kades menyampaikan dengan nada ancaman dengan menggunakan bahasa daerah, akan membacok leher kedua Wartawan jika mengambil liputan kegiatannya.

“Kami diusir, sembari Kades mengeluarkan nada ancaman akan membacok leher kami, yang menyebutkan bahwa sebilah parang sudah dipegangnya,” beber Sukiman.

Senada yang diungkapkan  Wartawan Pakarnews.com Ujang Suratin yang turut serta dalam liputan jurnalistik tersebut.

“Karena ketakutan, kami lari bang. Daripada kami kena kapak, lebih baik kami mengalah dan memilih melapor ke Polres Bengkulu Utara guna mendapatkan keadilan atas profesi yang kami jalani ini bang,” ujarnya. [arh]