PESSEL, Redaksi88.comWakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat, Rudi Hariansyah tinjau pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari serentak Tahun 2021 yang dilaksanakan Selasa (8/6). 

Dalam tinjauannya, Wabup juga didampingi Kapolres Pessel yang diwakili Kabag Ops Kompol Arsyal, Kepala DPMDP2KB Pessel, Wendi, Kabag Humas dan Protokoler Sekdakab Pessel, Rinaldi dan beberapa pejabat eselon II dan III lainnya.

Pada kesempatan itu, Wabup beserta rombongan mendatangi TPS 3 yang berada di Nagari Painan Selatan tepatnya di SDN  08 Painan. Kemudian dilanjutkan ke TPS 1 di Carocok Painan, dan TPS 9 Nagari Sago Kecamatan IV Jurai, hingga TPS 4 Pasar Baru Kecamatan Bayang.

Peninjauan proses pesta demokrasi tingkat nagari tersebut bertujuan untuk memastikan, bahwa pergelaran Pilwana berjalan dengan lancar aman dan damai.

“Peninjauan ini kami dilaksanakan dalam rangka memastikan bahwa pelaksanaan Pilwana berjalan lancar dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Rudi.

Selain itu, Wabup Rudi juga berpesan kepada petugas KPPS dan panitia Pilwana agar tahapan pelaksanaan Pilwana selalu memperhatikan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan.

Rudi pun menjelaskan, apalagi saat ini pelaksanaan Pilwana dilaksanakan di masa pandemi Covid 19. Sehingga dituntut adanya kedisiplinan  dengan protokol kesehatan, agar pelaksanaan Pilwana tidak menimbulkan klaster baru di Pesisir Selatan.

“Kita tidak ingin Pilwana membentuk klaster baru Covid 19 di daerah ini,”  tambahnya.

Sementara itu, Kepala DPMDP2KB Pessel, Wendi mengatakan, Pilwana serentak tahun 2021 ini diselenggarakan pada 31 nagari dari 182 nagari yang ada di Pessel. 

“Nagari-nagari itu, tersebar di 13 kecamatan dari 15 kecamatan dengan jumlah wajib pilih sekitar 76 ribu jiwa,” kata Wendi.

Wendi pun mengatakan, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih sebesar 80 persen atau minimal lebih besar dari partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020 lalu 68 persen 

“Kita optimis target tersebut tercapai, karena pemimpin yang dipilih dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” pungkas dia. [once]