BENGKULU UTARA, R88 – Siapa sangka, ternyata Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara menyimpan seniman yang cukup berkualitas. Karya seni yang menggunakan limbah Styrofoam disulap menjadi Paludarium.

Karya seni Paludarium dibentuk dengan sedemikian rupa menggunakan limbah Styrofoam yang bernuansa alami dalam bentuk miniatur mini, ada taman dan air terjun.

Yuliardi (53) pria paruh baya yang biasa disapa Buyung ini, sejak 2018 lalu sudah mulai menggeluti dunia seni Paludarium. Ketertarikan dirinya membuat karya Paludarium disamping limbahnya mudah didapati, kalaupun dibeli masih terjangkau.

“Yang jelas sedikit berbeda dengan aquarium, kalo Paludarium nuansa alaminya timbul ke permukaan. Sedangkan aquarium nuansa alaminya di dalam air,” jelas dia, (04/02).

Selain itu, kata Buyung, khusus seni Paludarium yang menggunakan limbah Styrofoam di Kota Argamakmur belum ada selain dirinya.

Disinggung soal harga penjualan, dikatakan Buyung, harganya yang jelas terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Sesuai dengan besar dan kecilnya bentuk Paludarium.