BENGKULU UTARA, redaksi88.com — Lantaran disebut asal bunyi ‘Asbun‘ saat Musrenbangcam Tahun 2018 terkait usulan jalan poros Desa Batu Layang, Kecamatan Hulu Palik yang dicoret. Anggota DPRD Bengkulu Utara perwakilan dapil III, RO membantah hal tersebut.

RO mengatakan, bahwa dia tidak mengetahui jika adanya usulan dari pihak desa Batu Layang terkait usulan jalan poros desa mereka saat itu.  

“Saya tidak tahu apakah ada usulan jalan atau apa bentuknya saat itu, karena itu menyebutkan untuk usulan tahun 2018,” kata dia, (15/10/2020).

Namun diakui RO, untuk usulan tahun 2020, Musrebangcam yang digelar pada 2019 lalu dia menghadiri dan membahas apa yang akan dibangun di Kecamatan Hulu Palik.

“Seluruh Kepala Desa di Kecamatan Hulu Palik saat itu hadir, dan kita sampaikan bahwa usulan dalam Musrenbangcam ini akan kita bawa ke Mursenbangkab,” jelas dia.

Lanjut RO, di dalam Musrenbangcam, usulan masyarakat itulah yang dibahas dan itu pun hak dan kewenangan dari pihak Kecamatan Hulu Palik. 

“Tidak ada kewenangan kami mencoret usulan dari masyarakat di dalam Musrenbangcam,” pungkas dia. 

Terpisah, Kepala Desa Batu Layang, Iskandar Zulkarnain meralat soal usulan Musrenbangcam dimaksud adalah usulan di Tahun 2019 bukan di Tahun 2018.

Musrenbangcam Tahun 2019 dilaksanakan semestinya pada tanggal 5 dipercepat tanggal 3 karena mereka (anggota DPRD) saat itu ada perjalan dinas. Disinggung bulan berapa saat dilaksanakan Musrenbangcam itu, dia lupa.

“Seingat saya saat itu hari Sabtu, kami seluruh Kepala Desa diundang dan difasilitasi oleh Camat dikumpulkan di Ruang Pola Kecamatan Hulu Palik,” kisah dia.

Lanjut Iskandar, kepada Kades yang hadir saat itu, disampaikan agar mengusulkan prioritas pembangunan untuk Tahun 2020. Untuk menjadi catatan mereka.

“Saat itu kami diberikan satu lembar kertas, kita usulkan saat itu sebagai catatan kami yakni jalan poros desa Batu Layang,” jelas dia.

Setelah dikumpulkan kertas yang menjadi catatan usulan masing-desa, SD saat itu mengatakan Kepala Desa Batu Layang mana?. 

“Saya angkat tangan, SD menyebutkan jalan yang diusulkan kami akan dibagun tahun 2020 kenapa diusulkan lagi,” ungkap dia.

Lebih lanjut kata Iskandar, saat itu SD mengatakan dicoret saja usulan jalan ini, dia menjawab coretlah kalau memang begitu. 

“Karena saya kurang puas saya pertanyakan hal itu kepada RO, dan RO menyampaikan bahwa dia bersama SD akan memperjuangkan jalan Batu Layang,” papar dia. [zal]