REDAKSI88.COM– Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat berduka. Puluhan rumah warga terendam air, dan tertimbun longsor tanah akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah itu. 

Selain akses jalan terputus, jembatan rusak, kurang lebih 10 orang korban jiwa hilang akibat longsor dan 2 warga ditemukan. 

Sekda Pessel Mawardi Roska meminta seluruh Kapolsek, camat serta wali nagari melakukan pendataan warganya yang terdampak bencana.

“Kita mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor, agar akses kendaraan, dan penyaluran logistik bantuan bisa tersalurkan,” kata Mawardi. Jumat sore (8/3/2024).

Selain itu, Kepala BPBD Pessel Doni Gusrizal mengatakan, 14 hari pertama pihaknya mengupayakan dapur umum di setiap kecamatan yang juga disiapkan dinas sosial.

“Kita akan membuat dapur umum untuk warga, yang nantinya juga dilakukan oleh dinas sosial,” ujar Doni Gusrizal.

Seperti dilansir dari laman pesisirselatan.sumbar.polri.go.id Kapolres Pessel AKBP Nurhadiansyah mengatakan, pihaknya dengan unsur terkait lainya bersama–sama membantu masyarakat yang terdampak bencana. 

”Kita minta seluruh jajaran Polsek Pessel siaga dan membantu masyarakat yang terdampak dengan makanan siap saji dan melaporkan kejadian di wilayahnya, walaupun beberapa Polsek terkena imbas banjir seperti Polsek Koto XI Tarusan dan Bayang” kata Kapolres.

Sejumlah warga terdampak banjir seperti di Kecamatan IV Jurai dan Kecamatan Bayang bantuan berupa air minum, mie rebus, telur dan nasi sudah disalurkan. 

Penyaluran bantuan akan dilakukan Pemda Pesisir Selatan ke seluruh warga di Pessel yang terdampak banjir.