1.Mengurangi kadar bahan organik terlarut.
2.Meningkatkan frekuensi pergantian air.
3.Mempertahankan kualitas air terutama stabilisasi suhu air >29° C.
4.Ikan yang sakit dapat diobati dengan perendaman beberapa jenis desinfektan.
Petani budidaya ikan air tawar dapat menggunakan beberapa jenis desinfektan sebagai berikut;
a. Larutan garam dapur, konstentrasi 100 – 10.000 ppm (sesuaikan dengan jenis dan umur ikan) selama 24 jam
b. Larutan kalium permanganate (PK) dosis 4 ppm selama 12 jam.
c. Larutan formalin dosis 25 – 20 ppm selama 24 jam atau lebih.
d. Asam asetat glasial 0,5 ml/L selama 30 detik setiap 2 hari selama 3-4 kali.