“Termasuk juga dalam hal ini pimpinan daerah seperti Kajari dan Kapolres dan lain sebagainya,’ ungkap mantan anggota DPRD ini.

Disinggung soal digelarnya Muscab APDESI menjelang tahun politik, dan bagaimana sikap yang akan diambil oleh pengurus APDESI. Japri kembali menegaskan bahwa sikap pengurus APDESI komitmen kedepannya tetap netral.

“Walaupun dan bagaimanapun memang benar jabatan kepala desa merupakan jabatan politis tetapi tidak akan masuk ke dalam politik praktis,” ungkap Japri.

Japri berharap, dengan berdirinya APDESI Kabupaten Bengkulu Utara ke depan harus besar dan independent. Berkibarnya bendera APDESI di Bengkulu Utara tentunya memiliki sekretariat sendiri.

“Kita ingin APDESI ini nanti benar benar menyentuh ke seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara. Muscab APDESI Bengkulu Utara mendatang merupakan tolak ukur kemajuan Kabupaten Bengkulu Utara,” pungkas Japri.