Pemikiran

Apa yang penulis paparkan diatas merupakan sebuah pemikiran. Yang terpenting dari pemikiran ini  adalah hasil guna dan buahnya. Lantas bagaimanakah  kalau hasil guna dan buahnya merupakan bentuk pemahaman yang berbeda?  

Hal itu hanya soal warna dan rasanya saja. Bila itu merupakan pemahaman atas gagasan, maka lebih ditekankan pada akal dan kemampuan penggunaan akal seseorang.  

Penalaran atau pemikiran dalam arti proses berpikir, memang proses yang rumit dan mempunyai empat unsur. Fakta yang terindera, panca indera manusia, otak manusia, dan informasi sebelumnya yang berkaitan dengan fakta dan dimiliki oleh manusia.

Bila keempat unsur itu tidak terkumpul dalam satu proses berpikir, maka pemikiran dan kesadaran dalam memahami sesuatu tidak akan terwujud.  

Bila kita mengatakan sedang berpikir tentang sesuatu tanpa fakta yang terindera, maka itu adalah imajinasi atau khayal belaka. Tentunya ini bukan satu pemikiran namanya, tapi ‘tong kosong yang bunyinya nyaring’ dan memusingkan kepala kita.

Penulis tinggal di Bengkulu