Wakidi juga mengatakan, upaya pengembangan Taman Wisata Alam PLG ini hanya menggunakan dana desa (DD), dan itu pun dianggarkan bertahap tidak bisa dianggarkan sekaligus untuk kebutuhan Taman Wisata Alam PLG. 

“Ini merupakan upaya awal yang kami lakukan terlebih dahulu, agar ini menjadi perhatian pemerintah pusat, provinsi maupun daerah,” ujar dia. 

Ditambahkan Wakidi, pihaknya berharap kepada pemerintah pusat, provinsi maupun daerah agar kawasan wisata PLG ini dapat dibangun, karena kawasan wisata ini berbeda dengan wisata lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu. 

“Sudah kita sampaikan melalui Musrenbangcam, mungkin karena refocusing anggaran sehingga belum terlaksana,” pungkas Wakidi. [arh]