BENGKULU, redaksi88.com – Ribuan massa tampak padati Bandara Fatmawati sambut kedatangan calon Gubernur Provinsi Bengkulu, Agusrin M Najamudin. Senin (26/10).

Kedatangan Agusrin disambut antusias simpatisan dan pendukung yang mencapai ribuan orang, sembari meneriakkan yel-yel, ‘Agusrin–Imron, Menang, Menang, Menang’.

Cawagub Nomor urut 3 pasangan Imron Rosyadi ini diarak konvoi kendaraan. Keliling Kota Bengkulu mulai dari Tapak Paderi, Pantai Panjang, dan kemudian langsung menuju ke kediaman orang tuanya di Jalan Mahakam Lingkar Barat.

“Luar dari perkiraan yang kami rencanakan, melihat banyaknya massa yang datang menjemput kedatangan Pak Agusrin. Jujur kami tidak menyangka sebanyak itu, simpatisan dan massa yang datang,” kata Herliyanto.

Herliyanto menambahkan, adapun simpatisan yang datang inisiatif sendiri. Ada yang dari luar daerah dan ada juga organisasi yang memang mencintai pasangan Agusrin–Imron.

Berdasarkan data yang diterima, Pak Agusrin merencanakan sejumlah kegiatan diantaranya, kunjungan dan silaturahmi dengan PWNU.

Lalu, mengunjungi seluruh posko pemenangan, di partai pengusung masing-masing. Serta akan melakukan ziarah ke Rindu Hati, Bengkulu Tengah (Benteng) dan makam Sentot Ali Basyah di Kelurahan Bajak, Kota Bengkulu.

“Antusias masyarakat provinsi Bengkulu kembali ingin mendukung Pak Agusrin, kemungkinan mereka tahu betul, bahwa Agusrin orang yang sangat dekat dengan rakyat. Pernah memiliki program kerja yang nyata dirasakan masyarakat. Menurut sejumlah kalangan Agusrin adalah orang yang kreatif, dan mampu percepat memajukan daerah”.

“Maka dukungan masyarakat dari awal isu pencalonan beliau, hingga ditetapkan sebagai pasangan calon nomor urut 03 tidak pernah surut. Bahkan, semakin banjir menyampaikan dukungan. Semoga kemenangan secara mutlak bersama masyarakat pada 9 Desember nanti, merupakan kemenangan semua lapisan masyarakat Provinsi Bengkulu,” pungkas Herliyanto.

Tampak kedatangan Agusrin didampingi beberapa tokoh agama sekaligus penasehat PWNU Provinsi Bengkulu, KH Ahmad Daroini, Kiai Hidayatul Mubtadien dan Izda Putra serta parpol pendukung. [arh]