Al-qur’an diturunkan melalui dua tahapan. Pertama, Allah menurunkan Al-qur’an ke Lauhul Mahfudz, seperti dijelaskan dalam firman-Nya: 

“Bahkan yang didustakan oleh mereka itu adalah Alquran yang mulia, yang terdapat di Lauhul Mahfudz.” (Al-Buruj: 22-23) 

Lauhul Mahfudz dapat diartikan sebagai tempat di mana di dalamnya tersimpan takdir Allah (qadha dan qadar). 

Namun tidak ada riwayat yang khusus menjelaskan tentang wujud Al-qur’an di Lauhul Mahfudz. Sebagian ulama berpendapat bahwa wujud Kitabullah berupa hafalan para malaikat.   

Pada tahap kedua, Al-qur’an diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah (langit dunia). Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Qadar ayat 1 yang artinya 

“Sesungguhnya telah kami turunkan Al-qur’an pada malam kemuliaan.” (Al-Qadar: 1) 

Al-qur’an diturunkan ke dunia pada malam kemuliaan di bulan Ramadhan hari ke-17. Peristiwa inilah yang dikenal sebagai Nuzulul Qur’an.