Gaya hidup satu ini tidak konvensional dan sering kali ditemani oleh orang-orang sepemikiran dan dengan sedikit ikatan permanen. Selain itu, gaya hidup ini mencakup minat musik, artistik, sastra atau spiritual. Dalam konteks ini, seorang pengikut bohemianisme dapat menjadi seorang pengelana, petualang atau penjelajah

4. Gaya Hidup Yolo

Sering disebut You Only Live Once, tipe gaya hidup seperti ini tengah digandrungi kaum millenial. Yolo artinya kamu hidup hanya sekali, maka hidup harus dinikmati semaksimal dan sebebas mungkin.

Yolo ini kerap disalahgunakan oleh kaum generasi milenial. Banyak dari mereka yang menerapkan gaya hidup Yolo ke arah yang negatif,  yaitu dengan menjadi konsumtif.

Padahal jika gaya hidup Yolo dan cara mengaturnya dibawa ke arah yang positif, maka mereka dapat merasakan manfaatnya hingga di masa mendatang.

5. Gaya Hidup Minimalis

Gaya hidup satu ini pun sedikit unik karena lebih memilih kembali ke kebutuhan dasar sehingga hanya menyisakan barang-barang yang diperlukan dan menyingkirkan barang yang tidak diperlukan.

Sementara itu, gaya hidup ini kebiasaan dalam mengkonsumsi barang yang berlebih, serta mengurangi cinta yang berlebihan terhadap suatu barang.

Gaya hidup minimalis dapat diterapkan dengan cara menyingkirkan sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan dengan sesuatu yang lebih berguna dan tidak suka hidup boros dan berlebihan. (*)