Agus mengakui, sejak jalan itu rusak pengendara roda dua maupun roda empat pernah terperosok dan terjebak di jalan berlubang itu. 

“Kalau mobil sudah dua kali terperosok di jalan berlubang itu, motor pernah juga. Pengendaranya pernah minta tolong karena tidak bisa mengeluarkan motornya dari lubang itu,” jelasnya.

Pantauan di lapangan, jalan berlubang dan menganga dengan kedalaman kurang lebih satu meter itu diberi Rambu-rambu oleh warga sekitar, dengan menancapkan kayu dan pelepah kelapa kering sebagai tanda agar pengendara lebih berhati-hati.