Karyadi menambahkan, kerusakan jalan ini tidak dapat dipungkiri pula lantaran disebabkan oleh angkutan truk CPO PT SIL yang membawa angkutan minyak mentah yang kemungkinan melebihi kapasitas kekuatan jalan saat ini. 

“Kami berharap link jalan lintas ini agar dapat diperbaiki guna kemudahan akses bagi masyarakat. Selain itu, kami minta persoalan jalan ini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara agar dapat berkolaborasi menangani persoalan infrastruktur jalan,” ujar Kades. 

Sementara itu, salah seorang masyarakat pengguna jalan yang merupakan masyarakat Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya, Sutarno mengatakan akibat kerusakan jalan lintas di Kecamatan Padang Jaya sering terjadi laka tunggal bagi pengendara roda dua.

Sebagai masyarakat dirinya berharap persoalan kerusakan jalan lintas di wilayah Kecamatan Padang Jaya agar menjadi perhatian bagi pemerintah provinsi maupun kabupaten. 

“Saya sebagai masyarakat awam hanya berharap jalan lintas di wilayah Padang Jaya ini diperbaiki. Karena kerusakan jalan ini sudah berlangsung sejak 3 tahun belakangan. Setiap hari pula masyarakat menghirup debu karena kerusakan jalan yang ada saat ini,” pungkasnya.