BENGKULU UTARA, Redaksi88.com – Pedagang Pasar Purwodadi Argamakmur Bengkulu Utara keluhkan bangunan los baru yang tengah dikerjakan, dengan menggunakan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Pedagang meminta pembangunan ini perlu dikaji ulang oleh pemerintah daerah setempat dalam menempatkan lokasi pembangunan.

Dua titik pembangunan los untuk pedagang ini dibangun di dua titik yakni, di area eks los kebakaran dan di depan Gerbang Selatan Pasar Purwodadi Argamakmur.

Salah satu pedagang mengungkapkan, bangunan los mini yang tengah dikerjakan tersebut menghalangi los dan dagangan mereka. Karena jarak los mereka  dengan pembangunan los yang baru jaraknya sangat berdekatan.

“Bangunan yang ada saat ini sangat mengganggu, tapi harus bagaimana lagi. Selama ini los kami di depan, tapi sekarang sudah di belakang posisinya,” ucap sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, (08/08/2021).

Sementara itu, Kepala dinas Perdagangan, Suharlan mengatakan bahwa bangunan los baru yang tengah dikerjakan saat ini dari pihak ketiga TJSLP.

“Ada dua los terbuka untuk pedagang yang dipelataran, untuk lebih jelasnya silahkan koordinasi ke Kepala UPTD,” jelas Suharlan melalui pesan singkatnya. 

Namun berbeda dengan penjelasan yang disampaikan pekerja, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa bangunan los yang tengah dikerjakan olehnya dibawah naungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Bangunan los yang kami kerjakan ini dari BPBD, material dari sana. Kami bekerja diupah harian saja,” ungkap Rahmat.

Meski saat ini pedagang tidak berani protes maupun mempertanyakan ke dinas terkait, pedagang los lama sangat merasakan dampak dari pembangunan los baru tersebut. [Ryd]