Site icon Redaksi88.com

Penting! Ini Amalan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Ilustrasi Muslim. (Foto/pixabay)

REDAKSI88.COM– Ibadah sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan. Amalan penting apa saja yang mesti dilakukan  oleh seorang Muslim pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan?

Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menakjubkan 10 hari terakhir bulan Ramadhan, dan mereka bersungguh-sungguh lebih banyak beribadah daripada hari-hari lainnya. 

Sebagaimana dari Aisyah RA, “Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim)

Sebagai umat Nabi, sudah sepatutnya seorang Muslim mencontoh dan mengikuti amalan penting Rasulullah SAW dalam meningkatkan kualitas ketaatan kepada Allah SWT beribadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 

Sosok baginda Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang paling giat dalam meraih ridha Allah SWT , bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak anggota keluarga beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 

Hadits di atas menunjukkan contoh keistiqamahan bagaimana seorang Muslim agar giat dalam beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 

Beribadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang dilakukan sungguh-sungguh oleh Rasulullah SAW memberikan teladan kepada umat Islam. 

Dimana, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan ibadah yang rindukan Rasulullah SAW yakni dapat berjumpa malam lailatul qadar atau malam kemuliaan. 

Sebagai tauladan, Rasulullah SAW memotivasi umatnya untuk bersungguh-sungguh beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, dan melakukan  amalan penting. Diantara adalah:

1. Memperpanjang Shalat Malam

Pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah SAW tidak tidur, Beliau menghidupkan malam untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar. 

Sebagaimana penuturan Aisyah RA, “Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.”(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

2. Memperbanyak Sedekah

Sedekah menjadi salah satu amalan utama di 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang dilakukan Rasulullah SAW sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadhan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya. 

Sebagaimana firman Allah SWT, “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”(Qs. As-Sajdah: 16).

3. I’tikaf

I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,

Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. (HR. Muttafaq Alaih)

I’tikaf merupakan kegiatan yang dilakukan berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Beribadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdoa, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.

4. Tilawah Al Quran

Tilawah Al-Quran adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar yang menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Selain itu, khataman Al-Quran di akhir Ramadhan menjadi tradisi bagi seorang Muslim.

Itulah beberapa amalan penting di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Semoga kita dapat menjalankan amalan yang dicontohkan junjungan kita Nabi Muhammad SAW. 

Exit mobile version