Site icon Redaksi88.com

Menu Buka Puasa yang Digemari Rasulullah SAW

Ilustrasi. (Foto/pixabay)

REDAKSI88.COM– Setiap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa sangat menantikan tibanya waktu berbuka puasa. Menu buka puasa apa sajakah yang digemari Rasulullah SAW.

Dalam hal berbuka puasa Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk berbuka dengan menu yang menyehatkan dan menyegarkan tubuh.

1. Buah Kurma

Salah satu menu andalan Rasulullah SAW saat berbuka puasa adalah buah kurma. Sebagaimana dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik ia mengatakan: 

“Rasulullah Saw berbuka puasa dengan makan berapa biji kurma muda, jika tidak ada maka dengan beberapa butir kurma, jika tidak ada maka beberapa teguk air,” (HR Abu Ya’la, Al Bazzar dan Ath Thabrani).

Kurma sangat baik menggantikan energi tubuh yang hilang saat berpuasa, karena kurma memiliki kandungan gula yang murni membuat perut merasa kenyang lebih lama.

2. Madu

Madu merupakan hidangan menu buka puasa yang juga digemari oleh Rasulullah SAW. Al-Qur’an menyebutkan madu sebagai obat. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat An Nahl Ayat 68-69 yang artinya: 

“Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,

kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).”

Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir”.

Nabi Muhammad juga menegaskan khasiat madu tersebut dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari: ‘Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Alquran adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran).

Dengan mengkonsumsi madu setelah berbuka, maka kadar gula darah dalam tubuh akan terjaga.

3. Buah Zaitun

Buah zaitun sangat terkenal dengan khasiatnya, dan sangat baik untuk kesehatan tubuh sebagai hidangan menu buka puasa. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat An-Nur ayat 35 yang artinya;  

“Allah SWT (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Allah SWT, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus. yang di dalamnya ada pelita besar.

Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya,

(yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) Hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.

Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah SWT membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah SWT memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah SWT Maha mengetahui segala sesuatu”.

Selain itu dalam sebuah hadits disebutkan manfaat dari buah zaitun. Uqbah bin Mukram menyampaikan kepada kami Shafwan bin Isa, dari Abdullah bin Said, dari kakeknya yang mengatakan, aku mendengar dari Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda, 

“Makanlah minyak (zaitun) dan berminyaklah dengannya. Sungguh, ia diberkahi‛. (HR. Ahmad, Ad Darimi, Tarmidzi).

4. Buah Delima

Hidangan selanjutnya sebagai menu buka puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah buah delima.

Selain itu, buah delima juga disebutkan dalam Al-Quran yaitu dalam surat Al An’am ayat 99 dan 141. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ar-Rahman ayat 68 yang artinya: 

“Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima”.

Jadi, buah delima disebutkan dalam Al-Quran sebanyak tiga kali, hal ini memiliki makna tersendiri yaitu, memiliki banyak manfaatnya dari buah delima.

Keistimewaan buah delima ini juga dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Dzabi dan ditulis oleh Ibnu Abbas. 

”Tidaklah buah delima yang ada pada kalian sekarang ini, melainkan sebahagian daripada buah delima dari surga.” (seperti dikutip dari website NU)

5. Buah Tin atau Buah Ara

Kemudian buah tin, yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagai menu buka puasa yang baik sekali untuk kesehatan tubuh saat menjalankan ibadah puasa. 

Hal ini dijelaskan Al-Qur’an dalam Surah At-Tin. “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,” demikian bunyi surat At Tin ayat 1.

Khasiat buah tin atau buah ara sangat tinggi serat, yang membantu menjaga kadar gula darah dan kadar kolesterol yang sehat.

Secara alami, buah tin mengandung tinggi serat, serta kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu buah tin dapat menjadi makanan inklusi yang berguna untuk meningkatkan kepadatan nutrisi.

Itulah lima golongan buah yang sangat digemari oleh Rasulullah SAW sebagai menu buka puasa. Semoga segala amal ibadah kita dalam menjalankan ibadah puasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT.  

Exit mobile version