Site icon Redaksi88.com

Doa Buka Puasa Ramadhan, Pilih Mana yang Lebih Afdhol

Ilustrasi. (Foto/pixabay)

REDAKSI88.COM– Doa buka puasa Ramadhan wajib diketahui oleh seorang Muslim, bentuk rasa syukur ini dilakukan seorang Muslim dengan cara memanjatkan doa pada saat buka puasa.

Doa buka puasa ini tentunya dilakukan seorang Muslim setelah menjalankan ibadah puasa dengan menahan dahaga dan lapar dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Detik-detik saat doa buka puasa dibacakan setiap umat Islam tentunya terpancar kebahagiaan yang tak terkira didalam hatinya. 

Karena doa merupakan adab, dengan cara memanjatkan doa buka puasa adalah salah satu momentum, dimana seorang Muslim berpeluang besar doanya segera dikabulkan Allah SWT. 

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini yang artinya; “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: seorang pemimpin yang adil, seorang yang berpuasa saat berbuka dan doa orang yang terzalimi, doanya diangkat di atas awan dan pintu-pintu langit dibukakan,” (HR. Tirmidzi no. 2449).

Doa merupakan permohonan, harapan, permintaan, atau pujian kepada Tuhan. Doa juga dapat diartikan sebagai percakapan atau dialog dengan Allah SWT.

Sebagaimana dilansir dari laman mui.or.id, doa sangat umum dan tidak terbatas selama doa tersebut mengandung makna kebaikan. Terkait doa buka puasa, Imam al-Nawawi (w. 676 H.) dalam karyanya al-Adzkar menampilkan 5 ragam doa.

1. Doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah ketika berdoa buka puasa membaca:

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru insya Allah

Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2010)

2. Masih riwayat Abu Dawud dari Mu’adz bin Zahrah, ia bercerita bahwa Rasulullah pernah saat berdoa buka puasa membaca doa sebagai berikut:

Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika aftartu

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR. Abu Daud no. 2011)

Sementara di kalangan masyarakat kita, doa ini sering dibaca; 

Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin

Artinya: “Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.”

3. Riwayat dari Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah bahwa Rasulullah SAW saat berbuka puasa membaca doa buka puasa sebagai berikut;

Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu

Artinya:” Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.” (HR. Ibnu Sunni)

4. Masih dalam riwayat dari Ibnu Sunni, tapi dari Sahabat Ibnu Abbas. rasulullah SAW pernah membaca doa buka puasa;

Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim

Artinya: “Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR: Ibnu Sunni)

5. Selanjutnya berdasarkan riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW pernah membaca doa buka puasa;

Allahumma inni as aluka birahmatikal latii wasi’at kulla syai in antaghfira lii

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.” (Lihat selengkapnya: al-Nawawi, al-Adzkar, hlm. 190)

Itulah lima ragam doa buka puasa yang pernah diamalkan oleh Rasulullah SAW. Dari Kelima doa di atas dapat kita baca ketika ingin berbuka puasa. 

Namun begitu, kita tinggal memilih salah satu dari doa di atas yang paling mudah kita hafal dan lebih afdhol menurut kita.

Exit mobile version