Site icon Redaksi88.com

5 Tanda Derajat Seseorang Diangkat Allah SWT

Ilustrasi. (Foto/pixabay)

REDAKSI88.COM– Sebagai manusia, kita sering sekali diberi ujian dengan berbagai situasi dan keadaan dalam menjalani kehidupan duniawi ini. 

Ujian yang diberikan oleh Allah SWT kepada seseorang merupakan suatu pertanda bahwa Allah sedang mengangkat derajat orang tersebut. 

Bisa saja Allah SWT memberikan ujian berupa kelapangan atau berkecukupan dan keadaan sempit atau tidak memiliki apa-apa. 

Namun ujian yang diberikan Allah SWT kepada seseorang itu tentunya dengan keadaan dan situasi yang berbeda-beda yang dialami seseorang.

Lantas mengapa Allah SWT memberikan ujian kepada manusia? Rahasia dibalik ujian yang Allah SWT berikan kepada kita adalah guna memilih orang-orang tertentu untuk diangkat derajatnya. 

Karena dengan perjuangan dan kesungguhan yang dilakukan oleh seseorang tersebut sehingga membuat Allah SWT ridha dan mencintai seseorang itu. 

Seseorang yang sedang diangkat derajatnya, akan dihadapkan dengan beberapa situasi dan keadaan untuk menguji keyakinan dan keteguhan iman yang dimilikinya.

Seperti apakah pertanda Allah sedang mengangkat derajat seseorang? Berikut ini ulasannya dikutip dari berbagai sumber;

1. Diuji dengan berbagai masalah

Seseorang yang diuji dengan berbagai masalah yang dialaminya bukan membuat mereka hancur, akan tetapi menjadikan mereka lebih tabah dan sabar serta ridha terhadap ketentuan Allah SWT. 

Karena setiap ujian yang diberikan oleh Allah SWT sesuai dengan batas kemampuan hambanya masing-masing. Sebagaimana disebutkan dalam Surah Al Baqarah ayat 286 yang artinya: 

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.

(Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

2. Dihadapkan dengan orang-orang yang tidak menyukainya 

Menghadapi orang yang tidak menyukai kita membutuhkan kesabaran, kebijaksanaan, dan sikap yang baik. Kita tidak dianjurkan untuk membalas kebencian dengan kebencian, melainkan dengan bijak dan penuh kasih sayang. 

Dalam menghadapi mereka, kita juga harus menjaga diri kita agar tidak terpengaruh oleh kebencian mereka dan terus berdoa kepada Allah agar memberi petunjuk kepada mereka. 

Dengan mengedepankan sikap yang baik dan mengikuti ajaran agama, kita dapat menjaga keharmonisan hubungan dengan orang yang membenci kita.

3. Mengalami kesedihan yang tiada hentinya 

Ketika kamu dihadapkan oleh berbagai masalah dan mengalami kesedihan tiada henti karena ujian yang sedang kamu hadapi, yakinlah derajatmu akan diangkat oleh allah SWT. 

Sebab, dunia Ini adalah medan perjuangan seorang mukmin untuk menjadikan manusia sebaik-baik hamba, yang dinilai dari amalnya. 

Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala, berfirman (QS. Al-Mulk: 1-2).

“Maha Suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”

4. Didorong Terus untuk beribadah 

Didorong oleh kewajiban untuk terus beribadah, hal semacam ini boleh jadi karena terpaksa dan takut akan siksaan. Kesempatan dan kondisi tertentu membuatnya selalu harus melakukannya.

Contoh yang paling sederhana dari kejadian semacam ini adalah ketika seseorang dengan mudah melakukan kebaikan dan ibadah yang sebelumnya tidak direncanakan.

5. Dibuat tidak bermaksiat

Seseorang yang diangkat derajatnya oleh Allah SWT adalah akan dibuatnya kesulitan untuk berbuat maksiat. Sekalipun seseorang itu sudah merencanakan untuk berbuat maksiat sebelumnya. Namun tetap saja maksiat yang akan dilakukannya selalu gagal.

Exit mobile version