REDAKSI88.COM– Tempe salah satu makanan tradisional Indonesia yang sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu, yang kini sudah menyebar ke seluruh pelosok daerah di Indonesia maupun di mancanegara.
Tempe merupakan hasil fermentasi biji-bijian dengan menggunakan jamur Rhizopus Oligosporus yang dapat meningkatkan nilai-nilai gizi yang terkandung didalamnya.
Di Indonesia tempe yang sangat digemari masyarakat berasal olahan fermentasi dari kedelai, Selain tempe kedelai ada juga jenis tempe yang lainnya yang tidak terbuat dari kedelai.
Sejarah Tempe
Tempe pada awalnya dibuat dari kedelai hitam. Kata tempe sendiri berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu Tumpi yang berarti makanan yang berwarna putih.
Sejarah tempe di tanah air dikembangkan di Jawa sebelum abad ke-16 dan dikenal di masyarakat luas.
Nah, ternyata tempe juga populer di Amerika Serikat pada tahun 1958 oleh Yap Bwee Hwa, orang Indonesia yang pertama kali melakukan penelitian ilmiah mengenai tempe.
Akan tetapi di Jepang, tempe diteliti sejak tahun 1926 dan baru mulai diproduksi secara komersial sekitar tahun 1983.
Berikut ini fakta tersembunyi jika sering konsumsi tempe dilansir dari berbagai sumber, diantaranya:
- Sehat untuk bayi dan anda yang sedang diet
Dengan kandungan nutrisi yang ada pada tempe, tidak hanya baik bagi vegetarian dan vegan, tempe juga baik dikonsumsi sebagai Makanan Pendamping Asi (MPASI) dan cocok untuk dikonsumsi bagi anda yang sedang diet.
- Sumber protein yang lebih kaya dibanding daging
Kandungan protein pada tempe dapat disetarakan dengan kandungan dalam daging, malah lebih banyak mengandung protein.
Kandungan nutrisi pada tempe terbukti kualitasnya lebih baik dibandingkan kedelai, karena kadar protein yang larut dalam air akan mengakibatkan meningkatnya aktivitas enzim proteolitik.
Enzim proteolitik dapat memecahkan rantai panjang protein menjadi zat yang dapat dicerna oleh tubuh.
- Sumber kalsium yang setara dengan susu sapi
Penelitian yang dilakukan dari Kuala Lumpur, Malaysia, mengemukakan hal yang menakjubkan tentang tempe ini. Hasil menyatakan bahwa kalsium yang ada dalam empat potong tempe dapat disandingkan dengan susu sapi.
- Satu-satunya sumber vitamin B12 dari nabati
Tempe mengandung 1.7 µg atau 0.0017 mg vitamin B12 yang menjadikan tempe adalah satu-satunya sumber vitamin B12 pada sumber nabati. Kandungan ini cukup untuk seseorang setiap harinya.
Sekarang para vegetarian dan vegan tidak perlu takut untuk kehilangan vitamin B12 yang dapat menyebabkan pusing, lemas, lekas lelah, kulit menguning dan lainnya.
- Sebagai antioksidan
Tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari, tempe mengandung antioksidan.
Pada tikus yang menjadi objek percobaan, tikus menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dan perlawanan yang lebih terhadap hemolisis sel darah merah dibandingkan dengan tikus yang diberi makan kedelai rebus biasa.
Hemolisis sel darah merah ini menandakan kurangnya vitamin E. Vitamin E terbukti sebagai zat antioksidan Alami.
Itulah fakta tersembunyi jika sering mengkonsumsi tempe, bagaimana sobat? Kamu bisa mencobanya.