Site icon Redaksi88.com

Bupati Rusma Yul Anwar Targetkan Peningkatan IPM di Pessel

Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar bersama Kadispendik, Suhendri Zainal.

PESISIR SELATAN, Redaksi88.comBupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar menyampaikan, pemerintah daerah akan menargetkan dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Sebutnya dalam acara silaturahmi pengawas dan kepala Sekolah SMP/SLTP se-Kabupaten Pesisir Selatan.

Acara digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pessel, Kamis (29/07/2021).

“Berbagai upaya telah kita siapkan untuk meningkatkan IPM salah satunya kita telah meluncurkan pendidikan gratis di Kabupaten Pesisir Selatan ini,” kata Bupati.

Menurutnya, indeks pembangunan manusia di Kabupaten Pesisir Selatan masih terbilang rendah dan berada di posisi 12 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Oleh sebab itu, pendidikan harus dikelola Secara benar, jelas dan dengan proses yang menarik. Sehingga dapat meningkatkan kompetensi SDM putra putri Pesisir Selatan.

“Kami tidak ingin lagi mendengar adanya anak-anak kita putus sekolah gara-gara tidak ada biaya,” tegasnya.

Bupati pun mengajak seluruh kepala sekolah yang ada di lingkungan pendidikan dan kebudayaan Pessel, bersama memajukan pendidikan dan sinergitas bersama untuk pendidikan TACELAK (tangguh, cerdas dan berakhlak).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Suhendri Zainal menyatakan, bahwa pendidikan gratis di pesisir Selatan sudah di luncurkan, artinya segala biaya/iuran yang dipungut oleh sekolah ditiadakan. 

“Tidak dibenarkan sekolah memungut iuran sekolah kepada anak-anak didiknya dalam bentuk apapun,” kata Suhendri.

Lanjut Suhendri, guna mencapai target pemerintah kabupaten Pessel, mulai tahun ajaran baru 2021-2022 telah menggratiskan biaya pendidikan. Sehingga tidak ada lagi alasan putus sekolah karena ketiadaan biaya. 

Kekurangan biaya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kini ditutupi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), khusus jenjang SD-SMP yang menjadi tanggung jawab daerah. 

Tahun ini, ulas Suhendri, pemerintah daerah mengucurkan Rp 2,7 miliar, dari total Rp 5.4 miliar kebutuhan per tahun. Sedangkan jika ditambah dengan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat mencapai Rp16 miliar. 

“Targetnya SMA sederajat juga kita subsidi. Kini pemerintah daerah tengah mencari skema subsidinya, karena mereka kini menjadi kewenangan provinsi,” jelas Suhendri.

Suhendri juga menginstruksikan kepada kepala sekolah yang ada di Pesisir Selatan untuk segera mensosialisasikan pendidikan gratis ini kepada orang tua murid dan masyarakat.

“Segerakan pasang spanduk sosialisasi pendidikan gratis di sekolah masing-masing,” tutupnya. [once]

Exit mobile version