PESSEL, R88 – Tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir membuat Nagari Kampung Tengah dan Nagari Binjai Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan Kabupaten Pesisir Selatan kembali dilanda banjir. Ratusan rumah warga, kantor camat dan kantor nagari dan juga sekolah tak luput dari genangan air cukup parah. Selasa (18/5).

Dengan kondisi tanggap darurat ini, pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bergerak cepat dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada masyarakat.

Bupati Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar, M.Pd menyerahkan langsung bantuan paket sembako sebanyak 1100 paket kepada korban banjir Tapan melalui Dinas Sosial kabupaten setempat.

Kadis Sosial Pessel, Zulfian Afrianto mengatakan dalam hal tanggap darurat ini pihaknya bergerak cepat memberikan sembako seperti beras, telur, sarden, minyak goreng dan lain sebagainya agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat korban banjir.

“Dalam masa tanggap darurat ini masyarakat dinilai sangat membutuhkan bahan makanan tersebut, dan juga sebelumnya kami juga telah mengirimkan beras kepada masyarakat sebanyak 10 ton,” jelasnya.

Korban banjir, EW (45) mengatakan sangat berterima kasih kepada Pemkab Pessel sigap dan tanggap memperhatikan keluhan warga dan mudah-mudahan bencana banjir ini bisa diatasi hendaknya,

“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah peduli dan harapan kami mudahan banjir ini agar segera dapat diatasi,” harapnya.

Pada kesempata itu, Bupati Rusmayul Anwar, M.Pd menyampaikan agar masyarakat senantiasa untuk menjaga lingkungan agar bisa terhindar dari bencana.

“Kita harus selalu bekerja sama dengan pihak manapun untuk menjaga alam ini, dan kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga alam agar bisa terhindar dari musibah banjir ini,” kata Bupati.

Tambah Bupati, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya agar masalah banjir di Tapan segera dapat teratasi. Pemkab Pessel telah mengajukan proposal ke pemerintah pusat perihal normalisasi sungai Batang Tapan.

“Mengenai normalisasi sungai kita telah mengajukan kepada pemerintah pusat dan mudahan dengan kejadian banjir yang ke 3 kali ini membuat pemerintah pusat membuka mata perihal banjir Tapan ini,” demikian Bupati. [once]