BENGKULU UTARA R88 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kabupaten Bengkulu Utara siap menggelar ujian kelulusan untuk kelas XII tahun pelajaran 2020-2021 di masa pandemi Covid 19.
Pihak sekolah sudah mempersiapkan soft skill maupun hard skill bagi siswa-siswinya dalam rangka pengukuran Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).
“Ada empat komponen di dalam AKM yang akan dinilai pertama literasi, lingkungan, karakter dan numerasi,” ujar Kepsek SMKN 2, Firdaus MPd, (20/03).
Lanjut Firdaus, ada perbedaan ujian di tahun 2019 dan 2021 ini secara signifikan. Di tahun 2019 sifatnya mengukur pengetahuan, kalau dahulu namanya ujian di tahun 2020-2021 ini namanya asesmen.
Saat ini, AKM dilaksanakan kelas XI, kalau sekarang tetap dilaksanakan oleh kelas XII. Karena kelas XII kemarin belum dilaksanakan AKM. Selanjutnya tinggal menunggu kelulusan sebagai pengganti UN.
“Kita berharap seluruh siswa kelas XII nanti siap melaksanakan rangkaian ujian untuk memenuhi standar kelulusan. Mohon dukungan semua pihak dalam pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan baik,” imbuh dia.
Firdaus menghimbau kepada siswa-siswinya, hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah kesiapan belajar dengan sungguh-sungguh, mematuhi peraturan yang ditetapkan sekolah.
Tak hanya itu, dalam pelaksanaan ujian nanti, pihaknya telah mempersiapkan terkait protokol kesehatan. Setiap siswa yang masuk dilakukan pengukuran suhu badan, menggunakan masker dan cuci tangan sebelum masuk ke lokal.
“Fasilitasnya sudah dipersiapkan sedemikian rupa hampir di setiap ruang kelas, kemudian jumlah siswa didalam rumah kelas tidak melebihi dari 20 siswa. Pelaksanaan ujian dilakukan 2 shift, pagi dan siang,” papar dia.
Disinggung soal kelulusan siswa, Firdaus mengatakan bahwa kelulusan siswa ditentukan oleh pihak sekolah. Berpedoman kepada aturan yang telah dikeluarkan BSNP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat ini, siswanya tengah melakukan ujian praktek di pertengahan awal Maret 2021 pembelajaran normatif dan adaptif. Awal April 2021 sampai akhir Mei 2021 nanti pelaksanaan ujian kompetensi keahlian.
“Ujian kelulusan dilaksanakan pada Mei 2021, Saat ini kita masih menunggu penetapan jadwal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu,” jelas dia.
Firdaus pun menandaskan, persiapan sarana prasarana untuk pelaksanaan ujian sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dan sudah di analisis. 22 dan 23 Maret tim dari provinsi akan melakukan verifikasi persiapan sarana prasarana, SDM, alat penunjang kemudian tempat.
“Semua siswa bisa mengikuti seluruh rangkaian, dan tentunya sebanyak 260 siswa meninggalkan sekolah ini dalam keadaan tersenyum dan lulus 100 persen akan kita upayakan,” harap dia. [arh]
