Redaksi88.com – Pekerjaan proyek Daerah Irigasi (D.I) Air Besi Tetanggo I di Desa Gunung Selan Tahun 2021, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bengkulu Utara di komplain warga setempat.

Pasalnya, pasca pembangunan proyek Irigasi yang sudah dilakukan pihak rekanan itu, menggerus tanah di kebun sawit milik warga.

“Dari awal saat turun ke lapangan sudah saya sampaikan dengan konsultan Dinas PUPR, bangunan Dam Bronjong ini nanti berdampak ke kebun sawit saya. Alhasil, kondisinya sekarang air sungai menggerus lahan saya,” ungkap Ali, (24/8/2021).

Ditambahkan Ali, kalau persoalan ini dibiarkan berlama-lama dan tidak ada solusinya, air sungai akan terus menggerus ke lahan kebun sawit miliknya, apalagi kondisi musim penghujan dipastikan air sungai ini mengairi kebunnya.

“Konsultan sudah menyarankan kontraktor agar melakukan penambahan bronjong guna menghindari gerusan air di kebun milik saya,” ucap Ali.

Lanjut Ali, dibangunnya Dam Bronjong yang ada sekarang ini manfaatnya untuk apa? Karena di lokasi proyek sekarang ini hanya ada dua bidang sawah, lantaran area sawah selama ini beralih ke perkebunan karet maupun sawit.

“Saya berharap ini segera disikapi oleh Dinas PUPR, karena dampak pembangunan Dan Bronjong yang ada saat ini bukannya memberikan dampak positif akan tetapi berdampak kepada kerugian materil bagi saya,” kata Ali. (yoga)