REDAKSI88.com – Partai Golkar membuka peluang pada Pileg maupun Pilkada di Tahun 2024 mendatang untuk pencalonan dari luar kader partai, sebut Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Ormas DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Drs Asnawi A Lamat MSi. 

“Nanti kita lihat, kalau memang potensial kenapa tidak, baik itu untuk Pileg maupun di Pilkada mampu membawa Partai Golkar. Tidak semuanya harus pengurus partai, tentunya sesuai dengan tahapan seleksi,” kata Asnawi usai Pelantikan Pengurus MKGR DPD Partai Golkar Bengkulu Utara, (02/10/2021). 

Selain itu, kata Asnawi, dalam waktu dekat DPD tingkat II Partai Golkar di kabupaten akan melaksanakan hasil Rakernas yang sudah ditindaklanjuti di tingkat provinsi. Hal itu merupakan salah satu rangkain hasil Rakerda agar melakukan konsolidasi Partai Golkar. 

“Artinya baik secara intern Partai Golkar kabupaten/kota dalam provinsi Bengkulu ini, kalau memang ingin melakukan reshuffle diberikan kewenangan dalam rangka memperkuat Partai Golkar itu sendiri,” ujarnya. 

Agenda berikutnya adalah melaksanakan Muscam Partai Golkar di seluruh kecamatan, dan saat ini Kabupaten Bengkulu Utara salah satu kabupaten yang ke tiga sudah melaksanakan Muscam. 

“Target kita di setiap kabupaten /kota clear dalam melaksanakan Muscam ini,” jelasnya. 

Selanjutnya, usai melakukan Muscam dilanjutkan dengan musyawarah di tingkat desa/kelurahan dan jumlahnya mencapai 3000 lebih, ini merupakan tugas dan tanggung jawab DPD kabupaten. 

“Jadi di Desember 2021 nanti sifatnya tidak ada lagi Konsolidasi di internal Partai Golkar, karena kita sudah mempersiapkan diri dan mengikuti tahapan Pileg, Pilpres dan Pilkada,” kata Asnawi. 

Secara hirarki Partai Golkar mengacu kepada AD/ART, dimulai dari Munas, Musda Prov,  Kabupaten/kota, Kecamatan hingga Desa. Jadi susunan struktur yang ada tetap kepada susunan struktur yang lama. 

“Kalau seluruh kekuatan Partai Golkar sudah melakukan konsolidasi artinya, paling tidak kita sudah siap melaksanakan tahapan Pileg, dan persiapan untuk pemilihan Presiden dan Pilkada,” jelasnya lagi. 

Dalam kaitan ini tentunya, kata Asnawi, ada yang perlu disampaikan target-target bahwa kader Partai Golkar punya tekad di Pileg dan Pilkada. Seperti di Pileg lalu dari calon-calon yang ada hampir 60 persen ditetapkan menang. 

“Tahun 2024 mendatangi kita targetkan di 60 persen di masing-masing Dapil kecamatan dan kabupaten, provinsi, nasional. Kita targetkan di masing-masing Dapil 25 persen, itu salah satu upaya yang mesti dilakukan,” pungkasnya. [arh]