REDAKSI88.com – Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara irit bicara disinggung soal bantuan operasional (BOP) PAUD.

“Kalau mau wawancara tunggu dulu, saya mau izin sama kepala dinas,” elak Kabid PAUD dan PNF, Nila Nandia Sari kepada awak media.

Tak hanya itu, Nila sedikit mengkritik salah satu media online yang telah mempublish kegiatan yang telah dilaksanakan pada Tahun 2020.

“Soal pemberitaan yang kemarin itu, siapa yang buat,” ucapnya.

Kendati begitu, Nila mengakui yang mendapatkan bantuan operasional pendidikan (BOP) PAUD yang datanya sinkron dengan dapodik. 

“Yang gak sinkron ngapain kita kasih, BOP yang disalurkan sesuai dengan jumlah siswa yang terdaftar di data dapodik,” kata Nila.

Baca Juga : Dispendik Bengkulu Utara Diduga Manipulasi Data BOP PAUD

Nila mengatakan berdasarkan data dapodik PAUD dan TK se-Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 7.457 siswa mendapatkan BOP.

“Iya benar itu daftar siswa yang terdaftar di dapodik yang menerima bantuan,” jelasnya.

Kembali disinggung terkait beredar informasi adanya dugaan pemotongan (uang terima kasih) BOP PAUD maupun PKBM, Nila membantah hal itu.

“Tidak ada itu, basic saya dari Inspektorat dan basic saya memang di administrasi dan audit,” ucap Nila.

Menariknya, penyampaian Kabid pembinaan PAUD dan PNF bertolak belakang dengan keterangan yang diberikan oleh salah satu narasumber yang memiliki lembaga pendidikan.

“Ada pemberian ucapan terima kasih sebesar 10 persen,” tandas sumber yang tidak ingin disebutkan. (Yg4)