BENGKULU UTARA R88 – Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara segera turun dan akan melakukan investigasi, serta melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak terkait aksi keributan yang terjadi di RSUD Arga Makmur. Melibatkan oknum dokter umum yang disinyalir dengan dua orang karyawan perusahaan BUMD kabupaten setempat.

Peristiwa keributan terjadi antara oknum dokter umum RSUD Arga Makmur berinisial BU dengan karyawan BUMD berinisial AN dan SI, lantaran kesal adanya dugaan perselingkuhan oknum dokter umum tersebut dengan kerabatnya.

“Iya, kami sudah dengar keributan yang menghebohkan di RSUD Arga Makmur. Kami akan memanggil pihak RSUD Arga Makmur, dan sejumlah pihak yang terkait,” ujar Inspektur Inspektorat Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi, (8/4/2021).

Kata Eka, untuk saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait pokok persoalan sampai terjadi keributan di tempat pelayanan publik itu. Diakui Eka, bahwa dokter BU merupakan dokter PNS yang bertugas di RSUD Argamakmur dan pindahan dari Sumatera Barat.

“Saat ini belum ada laporan, baik itu kasus penganiayaannya maupun kasus dugaan perselingkuhannya. Kendati demikian, kejadian ini akan tetap kita tindaklanjuti,” tandas Eka.

Untuk diketahui, peristiwa keributan yang sempat heboh pada Selasa (6/4/2021) siang, saat itu dokter BU sedang piket di IGD RSUD Argamakmur, didatangi dua orang pemuda yang merupakan karyawan BUMD yang ditengarai merupakan keluarga pejabat Pemkab Bengkulu Utara.

Dokter BU yang merupakan korban dugaan penganiayaan mengalami luka memar di bagian kening dan mata serta hidung yang sempat mengeluarkan darah. 

Berdasarkan informasi setelah di investigasi beberapa pihak, kejadian ini dipicu karena dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh oknum dokter BU dengan keluarga dua pelaku penganiayaan. 

Dan Info terakhir yang berkembang, Wanita Idaman Lain (WIL) oknum dokter ini, diduga merupakan istri dari salah satu orang penting yang bekerja di lembaga terhormat Bengkulu Utara. [arh]