BENGKULU, redaksi88.com — Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Bengkulu, Drs Rachmat Riyanto, ST perjelas terkait viralnya foto di medsos. Pose mengacungkan tiga jari disebut-sebut promosikan atau ajakan mendukung paslon Cagub/Cawagub Bengkulu nomor urut tiga.

Kepada Wartawan, Rachmat menjelaskan pose tiga jari yang tuding publik kepada dirinya tidak benar. Foto tersebut, saat itu, dia beserta pengurus PP lainnya sedang melakukan sosialisasi Covid-19 dengan gerakan 3 M.

3 M dimaksud adalah, Mengenakan masker jika keluar rumah, selalu Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dilanjutkan dengan handsanitizer lalu terakhir Menjaga jarak.

“Kita menyayangkan tudingan atas foto yang beredar di media sosial. Foto itu diambil saat kita sedang mencanangkan gerakan 3M untuk melawan Corona. Selain foto kita juga membuat video untuk disebarkan kepada masyarakat sebagai wujud peduli PP dalam menjaga kesehatan masyarakat,” terang pria yang menjabat Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Benteng ini, Minggu (25/10).

Dijelaskan juga oleh Rachmad, tidak ada kaitannya foto dan video yang diambil pada (17/10) yang berisi mengkampanyekan gerakan 3M tersebut berhubungan dengan Cagub/Cawagub.

Sebab, penetapan nomor urut 3 bagi paslon Cagub/Cawagub oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu pada (19/10).

“Sebelum (penetapan nomor urut, red). Memang kita dalam rangka mensosialisasikan gerakan 3M untuk mencegah Corona, tidak ada hubungannya dengan politik,” sesal Rachmat.

Lebih jauh Rachmat menambahkan, Pemuda Pancasila telah mentransformasikan diri menjadi organisasi kemasyarakatan yang semakin disegani. 

Terutama etos kerja dan keteguhan komitmennya untuk mengawal kedudukan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.

Melainkan, dalam situasi dan kondisi apapun, pemuda pancasila akan selalu berdiri tegak di garda terdepan sebagai patriot pembela Pancasila. 

Apalagi, setiap anggota agar turut berperan aktif menyampaikan narasi-narasi kebangsaan. Dalam kerangka menumbuhkembangkan semangat nasionalisme dan membangun wawasan kebangsaan, khususnya kepada para generasi muda bangsa. 

“Termasuk mengkampanyekan pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat,” tandas dia. [arh]