BENGKULU UTARA R88 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu masih minim sarana prasarana penunjang kegiatan penanganan darurat bencana kata Kepala Pelaksana BPBD setempat, Burman. 

Beberapa sarana prasarana yang masih ada saat ini sudah banyak yang rusak dan tidak layak lagi dipergunakan, meskipun ada beberapa sarana yang butuh perbaikan.

“Ada beberapa usulan yang sudah kita ajukan ke pusat, seperti mobil rescue, kapal patroli, alat berat excavator mini dan mobil medan berat untuk penunjang kegiatan,” ujar Burman, (23/02).

Sarana prasarana yang ada saat ini untuk penunjang penanganan bencana bisa dikatakan sudah tidak layak, lantaran sarana yang ada sudah 10 tahun lebih seperti mobil rescue dan kapal patroli.

“Daerah kita ini termasuk rawan longsor, makanya kita usulkan juga alat berat. Selama ini kalau ada bencana longsor kita kerjasama dengan dinas PUPR. Kalau sudah ada alat sendiri kita tidak lagi menyusahkan dinas lain,” kata dia.

Tidak hanya itu, usulan sudah dilakukan pihaknya ke pemerintah pusat untuk pembangunan gedung penempatan kendaraan operasional dan barang-barang yang berkenaan dengan kegiatan kedaruratan kantor BPBD.

“Petunjuk dari pemerintah pusat untuk pembangunan gedung mesti ada tanah ataupun lahan yang bersertifikat atas nama BPBD Kabupaten. Upaya ini sudah kita koordinasikan ke dinas PRKP, kita masih menunggu teknisnya lebih lanjut,” demikian  Burman. [arh]