REDAKSI88.COM– Guna menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu gelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 untuk rehabilitasi kolam air tawar di Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Kabupaten Bengkulu Utara.
Syafriandi SE, ST, M.Si, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu mengatakan pihaknya saat ini melakukan perbaikan kolam dan siring untuk memaksimalkan kolam pembesaran ikan air tawar.
“BPBAT ini akan kita lakukan perubahan nomenklatur menjadi UPTD dan sekarang kita sudah dapatkan. Kita juga sudah mengajukan usulan ke Kementerian, Insha Allah tahun depan kita mendapatkan kembali kucuran dana untuk perbaikan kolam lainnya,” ujar Syafriandi, Kamis (27/6/2024).
Syafriandi menyebutkan, sedikitnya 53 kolam di BPBAT Bengkulu Utara kedepannya dapat dimanfaatkan. Selain itu, BPBAT Bengkulu Utara merupakan salah satu tiga besar se-Indonesia yang merupakan kolam air deras.
“Insha Allah untuk tahun depan bilamana sudah diperbaiki, peningkatan PAD kita dapat mencapai 500 juta dari Bengkulu Utara untuk tahun 2026. Selanjutnya kita akan hidupkan kembali penyuluhan terhadap ikan karena sesuai dengan fungsinya,” jelasnya.
Syafriandi berharap kedepannya dengan 53 kolam yang ada di BPBAT Bengkulu Utara dapat mengintervensi ikan konsumtif dari daerah lain terutama dari Padang kemudian Palembang untuk ikan air tawar.
“Jadi BPBAT Bengkulu Utara kita harapkan dapat memasok atau menyuplai ikan air tawar ke Bengkulu dari 53 kolam itu,” imbuhnya.
Pemanfaatan kolam BPBAT yang ada di Bengkulu Utara sangat dibutuhkan terutama untuk ikan air tawar khususnya di Provinsi Bengkulu bukan hanya Bengkulu Utara saja.
“Nantinya BPBAT Bengkulu Utara lah yang memasok ke Lebong, Rejang Lebong dan Kepahiang meskipun disana ada kolam air tawar milik Dinas Kelautan Provinsi,” tutupnya.