Site icon Redaksi88.com

Dinilai Tidak Transparan, Beberapa Media di Aliansi LSM Bengkulu Utara Mundur

Jon Bew (Kanan) - Yan Palai (Kiri)

REDAKSI88.COM– Pasca Perusahaan Media Online Tubarsnews.com menyatakan mengundurkan diri dari Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bengkulu Utara. Berikut menyusul Perusahaan Media Online Redaksionalpost.com hengkang dari organisasi itu. 

Hal ini disampaikan pimpinan Media Online Redaksionalpost.com, Hasnul Yani, yang mana menyebutkan bahwa manajemen dalam pengelolaan dana publikasi media di Aliansi LSM Bengkulu Utara dinilainya tidak transparan.

“Rencana awal para kades yang mau bekerja sama tentang publikasi pembangunan di desa, desa membuat MoU kepada perusahaan media yang tergabung di Aliansi LSM Bengkulu Utara,” kata Hasnul Yani menambahkan.

“Tetapi nyatanya yang terjadi Ketua Aliansi yang mengambil uang kepada para kepala desa (Kades), dengan cara kades mengirim uang tersebut ke rekening pribadi Ketua Aliansi. Uang yang diterima tersebut tidak transparan, berapa jumlahnya yang sudah diterima dan kemana saja pengeluaran uang tersebut,” sesal pria yang akrab disapa Yan Palai ini. Selasa (9/4/2024). 

Selanjutnya Hasnul Yani mengharapkan kepada seluruh kepala desa yang sudah menyetor uang publikasi Media ke rekening pribadi Ketua Aliansi LSM Bengkulu Utara agar segera meminta pertanggungjawabannya.

”Saya menyarankan kepada seluruh kades bagi yang sudah menyetor uang publikasi Media ke Sahril untuk segera meminta pertanggungjawabannya,” imbau Yan Palai.

Bahkan sebelumnya, Pimpinan Media Online Tubarnews.com, Jonedi Energi alias Jon Bew menyatakan pengunduran dirinya dari Aliansi LSM Bengkulu Utara. Ia pun menilai manajemen pengelolaan dana publikasi di Aliansi LSM Bengkulu Utara kurang transparan. 

“Saya menyatakan pengunduran diri dari Aliansi LSM Bengkulu Utara terkait pengelolaan dana publikasi Media di Aliansi LSM Bengkulu Utara yang tidak transparan. Bilamana di kemudian hari mencatut atau membawa-bawa nama Media Tubarsnews.com akan saya laporkan sesuai hukum yang berlaku,” tandas Jon Bew beberapa waktu lalu. 

Sementara itu, Ketua Aliansi LSM Bengkulu Utara Sahril mengakui bahwa adanya uang pinjaman dari kepala desa untuk kerjasama publikasi untuk Media yang tergabung di Aliansi LSM Bengkulu Utara. Uang pinjaman tersebut diserahkan kepada Media yang tergabung di Aliansi. 

“Saya punya bukti yang mengambil uang, bukti kwitansi dan bukti foto. Bahwasannya dia (Media-red) menerima uang. Uang hasil pinjaman dari kades itu saya berikan kepada Media yang tergabung di Aliansi yang tidak malas bekerja, yang malas bekerja mohon maaf tidak saya kasih karena itu uang pinjaman,” tandas Sahril. 

Exit mobile version