Site icon Redaksi88.com

Penyakit Cacing Insang pada Ikan Air Tawar, Kenali Gejala dan Penanganannya

Ilustrasi.

REDAKSI88.COM- Petani ikan air tawar harus mewaspadai dactylogyriasis atau penyakit cacing insang. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit pada ikan air tawar yang kapan saja dapat menyerang ikan.

Ikan yang terserang penyakit cacing insang akan berdampak kepada hasil budidaya ikan yang dikelola oleh petani ikan. Tentunya penyakit cacing insang sangat tidak disukai oleh para petani budidaya ikan air tawar.

Penyakit cacing insang sering menyerang benih ikan, bahkan indukan ikan yang masih dalam proses pembesaran hingga menunggu panen tiba.

Penyakit cacing insang adalah jenis penyakit menular pada ikan air tawar dan penyakit ini pun dapat menyebabkan kematian di level infeksi berat ada ikan.

Seperti dikutip dari laman @kkpgoid ciri seperti apa gejala dan penanganan penyakit cacing insang pada air tawar sebagai berikut;

1.Warna tubuh pucat, nafsu makan menurun, dan kurus.

2.Frekuensi pernafasan meningkat, produksi mukus berlebih pada insang dan sering meloncat.

3.Insang pucat atau membengkak sehingga operkulum terbuka.

4.Berkumpul atau mendekat ke air masuk.

Jika ikan yang sudah terserang penyakit cacing insang berikut ini tips yang harus dilakukan oleh petani ikan air tawar. Diantara adalah melakukan:

1.Mengurangi kadar bahan organik terlarut.

2.Meningkatkan frekuensi pergantian air.

3.Mempertahankan kualitas air terutama stabilisasi suhu air >29° C.

4.Ikan yang sakit dapat diobati dengan perendaman beberapa jenis desinfektan.

Petani budidaya ikan air tawar dapat menggunakan beberapa jenis desinfektan sebagai berikut;

a. Larutan garam dapur, konstentrasi 100 – 10.000 ppm (sesuaikan dengan jenis dan umur ikan) selama 24 jam

b. Larutan kalium permanganate (PK) dosis 4 ppm selama 12 jam.

c. Larutan formalin dosis 25 – 20 ppm selama 24 jam atau lebih.

d. Asam asetat glasial 0,5 ml/L selama 30 detik setiap 2 hari selama 3-4 kali.

Exit mobile version