Site icon Redaksi88.com

Dana BLUD Solusi Untuk Pelayanan RSUD Bengkulu Utara Lantaran APBD Belum Disahkan

Direktur RSUD Bengkulu Utara, dr Herawati, Sp.Pk.

REDAKSI88.COM– Lantaran APBD Bengkulu Utara tahun 2024 belum disahkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Utara menggunakan dana BLUD guna menunjang pelayanan untuk masyarakat.

Hal ini disampaikan Direktur RSUD Bengkulu Utara, dr Herawati, Sp.Pk, Senin (19/02/2024). Ia menyebutkan, kebijakan yang dilakukan manajemen RSUD Bengkulu Utara setelah mendapatkan izin dari Bupati Bengkulu Utara. 

“Untuk pelayanan Rumah Sakit Arga makmur Bengkulu Utara tidak terganggu walaupun DPA belum disahkan oleh gubernur,” kata Herawati.

Namun begitu, pihaknya mengambil solusi, tetap membayarkan biaya operasional RSUD seperti pembayaran listrik, air dan juga Wifi.

“Dalam hal ini kita sudah meminta izin kepada bapak bupati bahwa penggunaan dana BLUD kita gunakan untuk biaya operasional RSUD,” ujar Herawati.

Herawati menjelaskan, bilamana DPA sudah disahkan oleh gubernur, tentunya manajemen RSUD tidak akan bersurat ke bupati.

“Hal ini kita lakukan demi kelancaran pelayanan yang ada di RSUD Bengkulu Utara, dan kami membuat permohonan izin menggunakan dana BLUD untuk kebutuhan operasional tersebut,” ungkap Herawati.

Estimasi untuk kebutuhan biaya operasional di RSUD Bengkulu Utara, dikatakan Herawati, diperlukan biaya sebesar seratus jutaan lebih per bulannya.

“Untuk biaya listrik berkisar 50 jutaan lebih, air 50 jutaan lebih dan dan Wifi 11 jutaan. Untuk biaya pelayanan RSUD setiap saat operasi dan untuk pasien-pasien rawat inap,” lanjutnya.

“Semuanya itu membutuhkan listrik dan air jika tidak dibayarkan sangat terganggu untuk pelayanan RSUD kepada masyarakat Bengkulu Utara yang yang berobat ke rumah sakit,” pungkas Herawati.

Exit mobile version