REDAKSI88.com – Salah seorang asisten rumah tangga (ART), Yesi yang merupakan Warga Desa Pagar Banyu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu diduga mendapatkan kekerasan dari majikannya yang merupakan oknum anggota polisi.
Akibat kekerasan fisik yang dialami korban terdapat luka lebam di beberapa bagian tubuhnya seperti kepala, leher, tangan serta badan.
“Selain kekerasan, selama bekerja saya juga tidak mendapatkan gaji, bahkan saya diancam untuk tidak menceritakan kejadian kepada siapapun,” ungkap Yesi, (07/06/2022).
Selain itu, menurut pengakuan korban, ia bekerja sebagai asisten rumah tangga di Kota Bengkulu sejak lima bulan terakhir.
Pada awalnya majikan di tempat ia bekerja bersikap baik, namun lantaran adanya kesalahan kecil akhirnya ia mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.
“Perlakuan kasar ini sejak bulan ramadhan yang lalu,” kata Yesi.
Korban juga mengakui, kekerasan yang dialaminya dengan cara disiram dengan air panas, air cabai, ditusuk dengan besi, leher diikat dengan kabel setrika serta dipukul dibagian mata.
Kejadian itu terungkap saat korban keluar rumah majikannya dan dilihat oleh tetangga tempat ia bekerja, lalu korban dibawa untuk melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. [red]