Site icon Redaksi88.com

Ini Dia Tongkrongan Asyik di Kota Argamakmur

Alun-alun Rajo Malim Paduko Arga Makmur.

REDAKSI88.com – Siapa sangka tongkrongan satu ini banyak digemari muda-mudi maupun tua, khususnya untuk wisatawan lokal di Kecamatan Kota Argamakmur Bengkulu Utara. 

Tempat ini dinamakan pemerintah daerah setempat, Alun-alun Rajo Malim Paduko. Dahulunya tempat ini merupakan Lapangan 45 sebagai pusat sarana olahraga untuk masyarakat. 

Sejak Lapangan 45 beralih fungsi menjadi Alun-alun Rajo Malim Paduko, tempat ini salah satu icon wisata kebanggan masyarakat Bengkulu Utara pada umumnya. 

Bila petang menjelang, tempat ini mulai dipadati wisatawan lokal maupun luar daerah. Ada yang bersama keluarga, teman, dan pacar menghabiskan waktu menjelang senja. 

Apalagi, jajanan kuliner siap tersedia. Para wisatawan bisa memesan sesuai keinginan selera yang sudah disediakan para pedagang kaki lima (PKL) dengan berbagai macam kuliner yang dijajakan. 

“Pengunjung ramainya hari Kamis dan Minggu petang, kalau untuk hari-hari bisa tidak terlalu ramai, tapi setiap hari pasti ada pengunjungnya,” kata Diana salah satu pedagang jus buah, (16/12). 

Kendati begitu, sebagai pedagang,  ia tidak menampik jika sarana penerangan di Alun-alun Rajo Malim Paduko belum memadai bagi pedagang. Bila malam, bagi pedagang yang tidak memiliki mesin Genset pasti merasakan gelap. 

Penerangan yang didapatkan pedagang yang tidak memiliki mesin Genset hanya dari cahaya temaram lampu pedagang lainnya. Ia berharap persoalan ini menjadi perhatian pemerintah daerah ke depannya. 

“Kalau pedagang yang tidak ada mesin Genset kadang-kadang menyambung api listrik sama pedagang yang ada mesin Genset. Kami sebagai pedagang berharap penerangan ini jadi perhatian pemerintah daerah,” imbuh Diana. 

Sejak pedagang diatur dan disusun rapi oleh OPD terkait, sebagai pedagang dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah. Selain para pedagang lebih teratur arus lalu lintasnya lebih terlihat rapi. 

“Mudah-mudahan Kota Argamakmur khususnya Alun-alun Rajo Malim Paduko tetap ramai pengunjung, karena ini salah satu icon wisata lokal maupun luar daerah yang diminati semua kalangan,” jelas Diana. 

Sementara itu, salah satu wisatawan luar daerah, Ari mengatakan icon wisata Alun-alun Rajo Malim Paduko ini agar terus dijaga. Pengembangannya ke depan tentu kembali kepada dinas terkait. 

Konsep pembangunan kepariwisataan yang lebih kepada pengenalan daerah. Agar Kota Argamakmur menjadi kota tujuan bukan persinggahan saja. 

“Untuk saat ini sudah menarik perhatian wisatawan lokal maupun luar daerah. Seperti saya, dulu saat berkunjung ke Argamakmur selesai urusan langsung putar arah ke Kota Bengkulu. Tapi kalau sekarang bisa santai melepas penat disuguhi jajanan kuliner disini.”

“Salah satunya tidak terlepas dari para pedagang, selain potensi dalam pembangunan ekonomi UMKM di daerah ini, juga ikut serta mendominasi dalam memperkenalkan icon wisata Alun-alun Rajo Malim Paduko,” pungkasnya. [arh]

Exit mobile version