REDAKSI88.com – Masih maraknya pungutan yang dilakukan pihak sekolah yang disinyalir berlindung dibalik Komite Sekolah. Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Kecamatan Kota Argamakmur Bengkulu Utara.
Wali murid masih dibebankan dengan dana sampul raport sebesar Rp 75 ribu dan iuran Rp 5000 per bulannya dengan alasan untuk membayar gaji keamanan di sekolah.
Program pemerintah melalui dana bantuan sekolah (BOS) yang cukup fantastis yang telah dikelola SDN 13 sarat dipertanyakan?
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 13 Septi Rahayu sedang tidak berada ditempat. Dikatakan security sekolah bahwa kepsek sedang menghadiri acara musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS).
“Kepseknya tidak ada Pak, sedang menghadiri acara MKKS,” ujar Security, (7/10/2021).
Kendati begitu, awak media berusaha konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada kepala sekolah. Namun tidak merespon hanya dibaca saja.
Belum diketahui secara pasti apa alasan pihak sekolah masih memungut dan membebankan kepada Wali Murid terkait pungutan ini.
Selain itu, salah satu Wali Murid yang namanya enggan untuk ditulis mengatakan, kalau itu sifatnya sumbangan tidak mesti dipatok dari pihak sekolah.
“Dana BOS nya kemana, kenapa kami sebagai Wali Murid masih dibebankan biaya sampul raport dan uang keamanan sekolah,” sebutnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara melalui Kabid Sekolah Dasar Sugeng Prayitno, dimintai tanggapannya terkait pungutan yang dilakukan SDN 13 tidak banyak berkomentar dan pihaknya sejauh ini belum mengetahui.
“Belum tahu saya itu, silahkan tanya langsung ke pihak sekolah. Tapi nanti kami akan koordinasi terlebih dahulu kalau memang benar ceritanya seperti itu,” pungkasnya. [Yg4]