Site icon Redaksi88.com

Kadinkes: Pasti ada Pro dan Kontra Pengadaan Kendis di Tengah Pandemi Covid-19

Kendis Innova Reborn Dinkes Bengkulu Utara.

BENGKULU UTARA, Redaksi88.com – Meskipun di tengah pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara pengadaan empat unit kendaraan dinas (Kendis) baru. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bengkulu Utara, Syamsul Ma’arif sebut pasti ada pro dan kontra.

Pengadaan kendis baru ini sudah diusulkan sejak beberapa tahun lalu, dan baru terealisasi tahun 2021 ini. 

“Iya benar, kami baru saja pengadaan kendis baru, yang diperuntukkan untuk saya dan dokter spesialis,” ujar Syamsul Ma’arif kepada Wartawan, (21/7).

Syamsul Ma’arif menilai, kendis kepala dinas yang lama sudah tidak layak lagi dipergunakan. Sebab, kendis Toyota Innova itu keluaran tahun 2008.

Syamsul Ma’arif pun menepis anggapan, pengadaan kendis untuk operasional kepala dinas itu sebagai pemborosan anggaran. Selain kendisnya sudah lama, kendis itu pun eks pusling.

“Tapi memang murni untuk kebutuhan, perlu diketahui ya, sejak Dinkes ini berdiri belum pernah pengadaan kendis untuk kepala dinas. Jadi, pengadaan kendis baru untuk kepala dinas saya nilai wajar,” kata dia.

Syamsul Ma’arif juga mengatakan, ia sudah dua bulan tidak menggunakan kendis lama Toyota Innova Nopol BD 25 D itu. Dirinya terpaksa meminjam kendis Toyota Hilux yang merupakan operasional Promkes. 

“Kendis ini kalau sewaktu-waktu akan digunakan terpaksa diserahkan, dan kita akhirnya menggunakan kendaraan pribadi,” ucapnya.

Syamsul Ma’arif mengatakan lebih jauh, pengadaan kendis untuk Kadinkes tidak bisa menggunakan anggaran yang bersumber dari DAK ataupun dari sumber pemerintah pusat lainnya. 

Makanya, pengadaan kendis ini diadakan melalui APBD, itupun belum digunakan. Mengingat, ia sudah menebak bakal ada pro dan kontra pengadaan kendis tersebut. 

“Baru dana APBD inilah kita bisa pengadaan kendis untuk kadinkes, kalau dana lain tidak bisa dan terkesan menyalahi,” katanya.

Sambung Syamsul Ma’arif, tiga unit kendis itu untuk dokter spesialis yang bertugas di Rumah Sakit KTM Lagita yakni, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis Obgyn dan spesialis Patologi Klinis.

“Tiga unit kendis, itu nanti kita serahkan ke RS Lagita. Mengenai teknis siapa yang menggunakan kita serahkan ke mereka, pastinya untuk kendis dokter spesialis di RS Lagita masih kekurangan 1 unit,” pungkasnya. [arh]

Exit mobile version