Site icon Redaksi88.com

Ini Motif Ibu Kandung Tega Aniaya Anak Hingga Meninggal Dunia

Press Release Polres Bengkulu Utara.

BENGKULU UTARA, Redaksi88.com – Pelaku berinisial DRS (20) warga Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara tega aniaya korban AN balita berusia empat tahun yang merupakan anak kandungnya hingga meninggal dunia, lantaran buah hatinya rewel dan suami menikah lagi.

Dalam keterangan, Senin (14/06) disampaikan Kapolres Bengkulu Utara AKBP Anton Prasetyo Hartanto, SIK melalui Wakapolres Kompol PM Amin menyebutkan, pelaku menganiaya anaknya hingga meninggal dunia karena si anak rewel membuat pelaku kesal.

Kronologi kejadian, saat itu pelaku melakukan pemukulan kepada korban menggunakan hanger ke paha korban, lalu membenturkan kepala korban ke dinding.

Selanjutnya, pelaku mencuci darah dari pakaian korban. Setelah mencuci pakaian korban, lalu dibuang oleh pelaku melalui jendela ke luar rumah.

Karena mengetahui korban sudah meninggal dunia, pelaku menyampaikan kepada suami sirinya. Setelah itu mereka menyampaikan kepada warga, dan warga menyampaikan ke Kepala Desa.

Kemudian Kepala Desa melaporkan ke Polsek Napal Putih, lalu anggota Polsek koordinasi dengan Satreskrim bergerak melakukan olah TKP dan hasilnya diduga kuat pelakunya adalah orang tua korban.

“Pelaku kita kenakan dengan UU Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Ancaman lebih kurang 20 tahun penjara,” ungkap Wakapolres yang didampingi Kasat Reskrim, AKP Jery Nainggolan, SIK.

Sementara itu, saat dimintai keterangan dari pelaku DRS dengan nada terbata-bata mengakui menyesal telah menghabisi nyawa anak kandungnya dan sadar apa yang telah diperbuat.

Selain itu, juga kesal kepada suami yang menikah lagi dengan wanita lain, hingga terbawa-bawa ke anaknya. 

“Menyesal, sadar, Ia (suami-red) menikah, bercinta dengan wanita lain,” ungkap pelaku. [arh]

Exit mobile version